|  | 

Berita Nasional

Anggota FPKB Dukung Kemendikbud Terapkan UN dengan Sistem CBT

JAKARTA- Anggota Fraksi PKB, Lathifah Shohib mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan menerapkan sistem computer based test (CBT) pada Ujian Nasional tahun 2015 ini. Sekitar 500 sekolah menengah telah siap menjadi penyelenggara rintisan UN menggunakan sistem CBT.

"Saya mendukung pelaksanaan UN dengan sistem CBT yang akan dilakukan pemerintah pada tahun ini. Pada tahap pertama ada 585 SMA/SMK yang siap dan memenuhi syarat Kemendikbud untuk menyelenggarakan sistem CBT," kata Latifah yang juga Anggota Komisi X ini di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/4).

Latifah menjelaskan sebenarnya ada 700 sekolah yang antusias mengajukan diri untuk melaksanakan UN dengan sistem komputer. Namun setelah dilakukan pengecekan lapangan hanya 585 sekolah yang memenuhi syarat infrastruktur penyelenggaraan CBT.

"Jadi 585 sekolah yang menyelenggarakan CBT tersebut merupakan usulan dari sekolah bukan penunjukkan pemerintah. Sisanya masih melakukan UN manual dengan sistem paper based test (PBT)," jelasnya.

Sistem ini, lanjut Latifah, mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan sistem paper based test (PBT). Pertama, melatih tingkat kejujuran siswa, kedua, meminimalisir kebocoran soal dan ketiga, tentu menghemat biaya tanpa menggunakan kertas.

"Sistem CBT ini menguji kejujuran siswa karena soal yang berbeda, tidak ada lagi cerita kebocoran soal. Dan tentu penghematan biaya distribusi dari Kemendikbud sampai sekolah," paparnya.

Bagaimana jika terjadi byar pett ketika UN berlangsung? Latifah menjelaskan listrik padam bukan menjadi persoalan karena jawaban siswa akan langsung masuk ke sistem server sekolah.

"Jika siswa sampai soal nomor 20 kemudian listrik mati, jawaban tersimpan di server sekolah, jawaban siswa seluruhnya akan dikirim dari server sekolah ke server Kementerian," tuturnya.

Komisi X telah mengagendakan kunjungan lapangan pada hari H pelaksanaan UN. Sementara untuk tingkat SD dan SMP pelaksanaan UN masih menerapkan sistem lama PBT."Komisi X mengagendakan pada tanggal 13-15 April 2015 meninjau langsung ke tiga daerah yakni Sumatera, Maluku dan Bali," pungkasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.