|  | 

Pojok Parlemen

Hadapi MEA; Legislator PKB Minta Pemuda Perbaiki Pendidikan Formalnya.

Jakarta-Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi masalah kepemudaan Siti Masrifah meminta kepada para pemuda Indonesia untuk memperbaiki kualitas pendidikan formalnya kalau mau sukses dalam menghadapi MEA  yang akan diterapkan akhir tahun ini.

“Memperbaiki kualitas pendidikan formal agar mampu menjawab tantangan pasar tenaga kerja dan mencetak manusia yang memiliki komitemen kebangsaan”ujranya saat menjadi narasumber acara Harlah ke-16 Garda Bangsa disertai dikskusi yang bertema "Pemuda Indonesia Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)" di Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta, Sabtu (14/3/2015)

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten ini juga menekankan pentingnya para orang tua untuk memperhatikan dan meningkatkan kualitas kegiatan ekstra school atau pendidikan luar sekolah disamping pendidikan formal di dalam sekolahan.

Menurutnya, peningkatan skala kuantitas dan kualitas peserta didik dapat dicapai dengan kegiatan ekstra school atau ekstra kampus melalui pendidikan, pelatihan, pengkaderan, pembimbingan, pendampingan melalui forum atau pelatihan (training) kepemimpinan pemuda secara intensif, berkelanjutan dan atau berjenjang.

Dengan catatan, lanjutnya, khususnya training atau pelatihan harus memiliki sasaran, target dan tujuan yang jelas dan tegas bukan hanya sebatas pelatihan-pelatihan kepemimpinan pemuda yang terkesan tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas atau sekedar menghabiskan anggaran dan waktu saja.

Hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Kordinasi Nasional Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) antara lain adalah Direktur Standar Kompetensi Program dan Pelatihan Kemenakertrans Zuhri Bahri, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan produktivitas Kemenakertrans Khairul Anwar, Sekjen DKN Garda Bangsa Abdul Malik Harmain dan anggota Komisi IX DPR RI Siti Masrifah sendiri. Acara diskusi tersebut digelar di Kantor DPP PKB, Jakarta

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.