|  | 

Berita Nasional

Arvin: Cegah Gerakan Radikal dengan Ideologi Pancasila

Jakarta-Di tengah maraknya ideologi islam radikal yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, nilai-nilai Pancasila sebagai salah satu konsensus negara Indonesia perlu diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Anggota MPR/DPR RI, Arvin Hakim Thoha, menegaskan pentingnya masyarakat memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai 4 konsensus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bisa meng-counter gerakan radikal atas nama agama yang ingin memecah belah bangsa Indonesia," ujar Arvin, dalam acara sosialisasi 4 konsensus berbangsa dan bernegara, di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (1/3).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menjelaskan, nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa yang terdapat dalam Bhinneka Tunggal Ika, bisa menjadi solusi atas kondisi sosial politik yang saat ini terjadi. "Negara Indonesia dibangun dari sebuah keberagaman, jadi kita harus saling memahami dan menghormati antara satu dengan yang lainnya," ujar Arvin.

Arvin yang menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah III tersebut juga menjelaskan bahwa, Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan mempunyai andil besar dalam memperkokoh 4 konsensus berbangsa dan bernegara. "Masyarakat jangan lupa, bahwa ide besar tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika ini juga muncul dari pemikiran para kiai-kiai pesantren untuk memperkokoh NKRI," pungkasnya.(teropongsenayan)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.