|  | 

Berita Nasional

Jazilul Fawaid Menolak Subsidi Pupuk Dihapus

Jakarta-Subsidi pupuk untuk petani, menurut anggota Komisi IV DPR RI Jazilul Fawaid, tidak perlu dihapus. Dia menyarankan pemerintah membenahi penyaluran agar tepat sasaran dan tepat waktu.

"Pupuk subsidi tidak perlu di cabut. Namun disalurkan sesuai sasaran agar tepat waktu," ujar Jazilul pada TeropongSenayan, Kamis (15/1/2015) di Jakarta. Dia mengingatkan pemerintah agar tetap memperhatikan kebutuhan pupuk bagi petani.

Jazilul mengungkapkan selama ini pengunaan pupuk subsidi tidak tepat waktu. Sehingga pada waktu petani memerlukan pupuk tidak ada di pasar. Selain itu juga tidak tepat sasaran. Karena bukan pertanian, namun malah untuk perkebunan.
Tak hanya itu, Jazilul juga mengungkapkan banyak pupuk bersubsidi Indonesia yang diselewengkan ke Malaysia. Hal ini terjadi harga pupuk bersubsidi Indonesia lebih murah dibanding pupuk Malaysia. "Penyelewengan ke Malaysia sudah lama," ujar Jazilul.

Jazilul menguraikan selisisi harga pupuk subsidi dan non subsidi mencapai Rp 2000/kg. Harga pupuk non subsidi Rp 4800/kg, sedang pupuk subsidi Rp 2800/kg. "Ini pupuk bersubsidi rentan diselewengkan ke perkebunan dan ke luar negeri," ujar Jazilul.(rouf)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.