Peggi Patrisia Usulkan 7 Program Pembangunan Untuk Papua
Jakarta-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Peggi Patrisia Pattipi mengusulkan tujuh program pembangunan untuk rakyat Papua. Hal tersebut disampaikan anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) tersebut saat menghadiri Sidang Paripurna masa siding ke-II periode 20014-2015 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 15/01/2015.
Menurut Anggota Parlemen asli dari Papua tersebut, keberadaan anggota DPR tidak dapat dilepaskan dari keberadaan konstituen. Hubungan keduanya merupakan hubungan yang saling membutuhkan dan saling melengkapi laksana satu tubuh.
“Hubungan keduanya ibarat satu anggota tubuh, dimana keduanya saling membutuhkan dan saling melengkapi”.ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Peggi, segala sesuatu yang dirasakan oleh konstituen haruslah menjadi bagian yang dirasakan rasakan pula oleh anggota dewan. Begitupun dengan cita-cita, harapan dan aspirasi konstituen seharusnya menjadi perhatian sekaligus denyut perjuangan bagi seluruh anggota DPR.
Adapun ketujuh usulan program untuk Dapil Papua tersebut adalah Pertama, Program pembangunan bidang Infrastruktur. Bidang ini sangat penting bagi sarana percepatan dan pemerataan pembangunan. Semakin baik infrastruktur di suatu daerah, maka berkorelasi terhadap kemakmuran masyarakat dan sekaligus dapat mendekatkan hati rakyat Papua dalam wadah NKRI.
Kedua, Peningkatan Program Pembangunan rumah sehat dan sederhana (Bedah Rumah) bagi rakyat yang kurang mampu di beberapa SP (Satuan Pemukiman), yang selama ini masih belum maksimal karena keterbatasan alokasi anggaran APBD dan partisipasi perusahaan multinasional setempat.
Ketiga, Pembangunan Rumah Sakit atau Puskesmas, Fasilitas Rumah Sakit dan Tenaga Dokter dan Tenaga Medis yang masih jauh dari harapan rakyat Papua, terutama di 12 Kabupaten Pemekaran yang ada di Pegunungan.
Keempat, Pembangunan Transportasi laut yang didukung dengan pelabuhan yang memadai untuk menjangkau pesisir Papua yang terpencil. Selain itu juga perlu peningkatan pembangunan transportasi Udara yang didukung Dengan Bandara yang memadai serta transportasi darat, seperti di Kabupaten Merauke dan Mimika sehingga dapat menakan tingkat kesenjangan antar daerah.
Kelima, Peningkatan program bantuan sosial bidang pertanian, baik terkait dengan benih, pupuk (Terutama Pupuk Organik), alat mesin pertanian, dan pemberdayaan pengolahan hasil pertanian. Selain itu perlu peningkatan program Kebun Bibit Rakyat untuk mendukung program reboisasi dan konservasi lahan kritis seperti di Kabupaten Keroom, Nabire, Mimika dan Wamena.
Keenam, Peningkatan program pembangunan gedung Sekolah , sarana dan prasarana pendidikan, serta beasiswa pendidikan bagi masyarakat miskin dan berprestasi.
Ketujuh. terkait dengan Daerah Otonomi Baru, perlu kiranya mendapat perhatian dari Pemerintah, baik dari aspek pembangunan Sumber Daya Manusia, Infrastruktur , Sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan sebagainya.(rouf)
