PB Siap Jadi Organisasi Berkemampuan Mobilisasi Tinggi
JAKARTA – Menyusul perubahan nama Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) menjadi Perempuan Bangsa (PB), Ketua Umum PB Siti Masrifah menegaskan komitmennya untuk menjadikan organisasi sayap PKB ini lebih agresif dan lebih berkontribusi lagi bagi partai.
“Alhamdulillah kemarin sudah selesai rapat pertama, kepengurusan sudah beres. Visi kita ke depan adalah mewujudkan PB menjadi organisasi yang berdaya tarik tinggi bagi perempuan Indonesia,”kata Mbak Chifa-sapaan politisi kelahiran Lamongan 13 Maret 1967.
Menurut dia, potensi perempuan dalam turut mendongkrak perolehan suara PKB pada pemilu 2014 sangat besar. Karenanya harus terus diorganisasi secara berkelanjutan.
“PB Akan kita dorong terus agar berkemampuan mobilisasi tinggi untuk menyumbangkan dukungan politik yang lebih besar bagi kemenangan PKB 2019 nanti,” tuturnya.
“Targetnya menyumbangkan suara sebanyak banyaknya. tapi kalau nggak ya minimal 30 persen sampai 40 persen suara untuk PKB,” imbuh Sekretaris Umum PP Fatayat NU ini.
Seperti diberitakan, menyusul perubahan nama PPKB menjadi PB, Logo PPKB yang semula mirip dengan lambang PKB kini berubah menjadi bunga teratai dengan warna hijau, merah, dan putih.
Pembina PB yang juga istri Ketua Umum PKB, Rustini Murtadho, mengatakan, perubahan nama tersebut dimaksudkan agar kedepannya organisasi sayap partai tersebut lebih agresif, lebih semangat dan dinamis. Sehingga seluruh perempuan Indonesia bisa merasakan manfaat dari seluruh gerakan gerakan yang dilakukan oleh perempuan PKB.
"Logo sekarang lebih simpel alasannya kita ingin masyarakat itu lebih gampang untuk mengingat kita lebih akrab dan familiar. Tidak hanya tua muda tapi anak-anak pun bisa menggambar logo partai dan supaya PKB dapat diterima masyarakat," ujarnya.
Rustini mengatakan banyak makna filosofis dari logo yang diluncurkan tersebut, terutama berkaitan dengan marwah PKB dan kesiapannya menjelang Pemilu lima tahun mendatang.
"Hijau berarti semangat spiritualitas moral dan ahlak perempuan kebangkitan bangsa dan merah putih merupakan semangat nasionalisme perempuan kebangkitan bangsa. Dari semangat religi kemudian bagaimana dia bisa memberikan karya dan pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya. (ZAS)
