|  | 

Pojok Parlemen

ICW Berharap KPK Tangkap Setya Novanto

 

Jakarta-Penetapan Setya Novanto sebagai Ketua DPR disayangkan sejumlah pihak. Sejumlah kasus korupsi yang diduga berpotensi membelit Bendahara Partai Golkar itu menjadi alasannya.

Penyataan keras juga diutarakan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan. Dia berharap, lembaga penegakan hukum negara segera memproses kasus Setyo Novanto, bahkan menangkap sang Ketua DPR itu.

"Harapannya lembaga penegakan hukum, baik Kejaksaan maupun KPK, ya pimpinan DPR ditangkap. Karena citra bangsa ini akan rusak. Tidak ada jalan lain bagi aparat penegak hukum KPK dan Kejaksaan harus memproses," kata Ade dalam diskusi "Pernyataan Bersama Menyikapi Berbagai Kalut Kacau Politik di DPR" di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014).

Ade menjelaskan, saat ini berbagai kasus korupsi sudah menjerat Setya Novanto. Antara lain kasus cessie Bank Bali yang ditangani kejaksaan, kasus proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dan kasus Pilgub Jawa Timur. Bila dibiarkan, kata Ade, justru akan mengakar sampai ke anak buah.

"Ini jadi masalah ketika anggota DPR tidak mentolerir, artinya tidak akan jauh dari pimpinannya. Bahaya buat rakyat ke depan. Pasti KPK akan dilemahkan, apalagi wakilnya juga sering mempromosikan melemahkan KPK," tandas Ade.

Wakil yang dimaksud Ade adalah Fahri Hamzah. Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu duduk di posisi Wakil Ketua DPR bersama Taufik Kurniawan (PAN0, Agus Hermanto (Demokrat) dan Fadli Zon (Gerindra). Fahri berulangkali menyorongkan gagasan yang dinilai bisa melemahkan KPK.(metronerews)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.