|  | 

Pojok Parlemen

Gus se-Jatim akan rekomendasi penolakan ISIS di Muktamar PKB

Surabaya-Wacana Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, masih menjadi pembicaraan hangat di Tanah Air. Persoalan ISIS ini, akan ikut menjadi salah satu pembahasan di Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar di Empire Palace Jalan Pasar Blauran, Surabaya pada 31 Agustus mendatang.

Dalam acara Bahsul Masail Kebangsaan PKB dalam Perspektif Para Muda Pesantren, yang digelar di Surabaya, hari ini (23/8), sejumlah kiai-kiai muda dari 60 pesantren di Jawa Timur akan merumuskan agenda Muktamar PKB di Surabaya tersebut. Turut diundang dalam pertemuan ini, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.

Salah satu agenda pertemuan hari ini, adalah pembahasan masalah ISIS dan masa depan lembaga pendidikan pesantren.

Menurut para kiai muda atau yang lebih akrab disapa gus (anak kiai) se-Jawa Timur, ISIS merupakan salah satu organisasi yang bisa meruntuhkan keutuhan NKRI, sehingga harus menjadi salah satu wacana penting dalam perumusan Muktamar PKB nanti.

Gus Ali Romzi (KH Muhammad Ali Romzi) salah satu peserta dari Ponpes Darul Ulum, Selo Tumpuk, Kabupaten Blitar mengungkap, dalam Muktamar PKB nanti, persoalan ISIS juga harus menjadi agenda penting.

"Sebab, organisasi ini (ISIS) bisa mengancam keutuhan NKRI. Ini menjadi poin penting dalam acara ini, dan akan kita rekomondasikan masuk dalam pembahasan Muktamar PKB, yang kemudian diharapkan bisa menjadi kebijakan partai," kata Gus Ali Romzi di sela acara.

Dia menjelaskan, pembentukan sebuah negara yang menginginkan Daulah Islamiyah, adalah salah secara sar'i, karena bertentangan dengan Negara Pancasila, yang sah secara sar'i.

"Yang terpenting adalah bagaimana syariat-syariat itu ditegakkan dalam sebuah negara. Dan nabi sendiri tidak mewajibkan berdirinya sebuah negara Islam," tandas dia.

Acara Bahsul Masail Kebangsaan PKB dalam Perspektif Para Muda Pesantren yang dihadiri para gus se-Jawa Timur ini, merupakan agenda di luar Muktamar PKB yang akan digelar pada 31 Agustus mendatang.

Hasil pertemuan kiai muda (gus) dari 60 pesantren Nahdlatul Ulama (NU), yang menjadi massa PKB itu, akan direkomondasikan ikut menjadi salah satu pembahasan penting di Muktamar PKB nanti.

Hadir di acara tersebut, M Shodif (Gus Shodif) dari Ponpes Al Falah Malang, Gus Hazani Zubair (Ponpes Nurul Chilil, Bangkalan) Gus Toif (Ponpes Al Falah, Ploso, Jombang), Gus Ahmad Athoillah (Ponpes Denanyar, Jombang), Gus Aizzudin (Ponpes Tebuireng, Jombang), Gus Faiz (Ponpes Nurul Jadid, Probolinggo) serta sejumlah kiai-kiai muda yang lain(merdeka.com)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.