|  | 

Berita Nasional

Cak Imin sebut kemenangan Jokowi-JK angin segar buat NU

Tangerang-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan sudah saatnya kaum nahdliyin berjihad untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Apalagi saat ini kalangan yang bukan Ahlus Sunnah Waljamaah (Aswaja) bersatu di kubu Prabowo-Hatta.

"DPP PKB menganalisa semua capres dan pada akhirnya memutuskan untuk memilih Jokowi-JK karena implikasi kesabarannya dalam mendekati rakyat dari semua lapisan. Indonesia sangat membutuhkan pemimpin seperti itu," kata Cak Imin dalam Silaturahmi Kiai Kampung Dukung Jokowi-JK di Ponpes Al-Hasaniyah, Jl KH M Hasan Rawalini, Teluknaga, Tangerang, Sabtu (7/6).

Ia yakin kemenangan Jokowi-JK bakal membawa angin segar bagi kaum Nahdliyin. Sehingga para kiai kampung kelak bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

"Meski kita tahu kue pembangunan hanya dapat diterima sedikit oleh para ulama dan kiai, PKB sebagai partai yang dilahirkan oleh NU dan didirikan oleh Gus Dur berusaha untuk memperbaiki dan menyejahterakan kiai kampung dan pondok pesantren," katanya.

Menurutnya, salah satu alasan Jokowi melamar PKB untuk berkoalisi karena merasa cocok dengan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah dan NU. Karenanya, ia mengajak kaum nahdliyin melihat keberadaan NU di zaman KH Hasyim Asy'ari di era kemerdekaan.

Saat itu, KH Hasyim Asy'ari turut membantu hingga Soekarno diangkat menjadi presiden. "Kaum santri harus solid dan bersatu padu untuk kembali merebut kemenangan pada pertempuran politik di masa yang akan datang. Bila PDIP punya Soekarno, maka kita punya Hadratusyaikh KH Hasyim Asy'ari," urai Cak Imin.

Menanggapi pernyataan Cak Imin, pengasuh Ponpes Al Hasaniyah Tangerang sekaligus Dewan Kiai, KH Herman Juhdi menyatakan akan mendukung pemenangan Jokowi-JK.

"Saya perwakilan Dewan Kiai dan Ustaz Tangerang Utara mendeklarasikan untuk memilih Jokowi-JK. Darah kami adalah hijau yang merupakan perwujudan dari NU 100 persen," ujarnya.(meredeka.com)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.