Kawal Suara, PKB Solo Mulai Bekali Para Saksi
Solo-Tidak ingin adanya kecurangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), 9 April 2014 mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Solo mulai melakukan pembekalan saksi. Pembekalan saksi itu dilakukan secara maraton daerah pemilihan (Dapil) per Dapil.
Minggu (30/3), PKB Solo memulai pembekalan saksinya di Dapil Solo I (Laweyan). Bertempat di gedung Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Laweyan, sebanyak 200 orang mengikuti pembekalan saksi. Selain dari internal PKB, pembekalan saksi itu juga menghadirkan pihak eksternal yakni Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo.
“Ini putaran pertama dengan maksud dan tujuan untuk kepedulian PKB dalam mengawal hak politik masyarakat. Bagi kami, saksi bukan cuma kelengkapan pemilu, tetapi saksi menjadi prasyarat pemilu yang jujur dan adil (Jurdil). Sehingga hak politik masyarakat terjamin,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Solo, Khaerudin kepada Timlo.net, Minggu (30/3) di sela acara.
Dijelaskannya, dalam Pemilu 2009, PKB tidak menempatkan saksi sebagai personil pengawalan suara. Belajar dari itulah, Pemilu kali ini, PKB mencoba menempatkan saksi di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tidak hanya mengawal suara PKB tetapi juga suara partai lain agar tidak ada yang dicurangi.
“Kalau ada yang tidak pas (saat pemungutan dan penghitungan suara), PKB siap membantu,” ungkapnya.
Lebih jauh, Khaerudin menjelaskan, pembekalan saksi dalam rangka memberikan penjelasan kepada saksi agar saksi memahami aturan di TPS. Setelah Dapil Solo I (Laweyan), pihaknya menjadwalkan untuk pembekalan saksi di Dapil Solo III (Nusukan-Kadipiro) pada Selasa (1/4).
Dia mengakui, kebutuhan saksi PKB baru tercukupi 80 persen untuk semua TPS di Solo. Dalam 3-5 hari kedepan, pihaknya berharap semua TPS di Solo dapat tercover.
“Dari 1371 TPS, baru masuk 80 persen terpenuhi. 3-5 hari ini kita akan coba penuhi 100 persen,” pungkas dia.(timlo.net)
