|  | 

Berita Nasional

Secara Tak Langsung, BLSM Ikut Suburkan Tumbuhnya Pengemis

JAKARTA-Ketua Komisi VIII DPR, yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan, Ida Fauziyah, menyoroti maraknya pertumbuhan pengemis di Indonesia belakangan ini. Terutama di Jakarta dan juga kota-kota lain di Indonesia. Menurutnya, permasalahan para penyandang sosial saat sudah sangat kompleks.

Salah satu pemicunya, menurut politisi PKB ini, karena berkembangnya pola pikir instan di kalangan masyarakat sehingga etos kerja keras menjadi hilang. “Suburnya pertumbuhan penyandang sosial ini bukan hanya dilatarbelakangi faktor ketidakmampuan secara ekonomi. Melainkan karena berkembangnya pola pikir instan di masyarakat sehingga etos kerja keras menjadi hilang”ujarnya di Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Ia mencontohkan, program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang digelontorkan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin secara tidak langsung sebenarnya ikut mendorong pola berfikir instan tersebut.

"Permasalahannya kan banyak hal yang harus dilihat. Budaya memperoleh seseuatu dengan instan kuat sekali di masyarakat kita. Cara pemerintah seperti BLSM justru menyuburkan" paparnya.

Oleh karena itu, menurut perempuan yang dipercaya memimpin organisasi Fatayat NU ini, seharusnya pemerintah merubah pola tersebut agar masyarakat tidak memiliki ketergantungan bantuan.

"Seharusnya memberi kail, agar tumbuh semangat kerja keras bukan justru dikasih bantuan langsung," jelasnya.

Meski demikian, dia melihat permasalahan penyakit sosial seperti pengemis harus diselesaikan secara konprehensif mulai dari hulu hingga hilir.

"Akar masalahnya sangat rumit. Pemerintah harus melihat secara konprehensif. Di hilir seperti masyarakat tidak boleh lagi memberi kepada pengemis di tengah jalan. Sedangkan di hulunya pemerintah harus membuat kebijakan serta pemberdayaan," tegasnya.

Sementara selama ini, kata dia, pemerintah baik daerah maupun pusat hanya menertibkan pengemis namun tanpa program yang berkelanjutan.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.