Tiba di Pengungsian Rohingya, Aceh Ajarkan Dunia Tentang Kemanusiaan

ACEH – Tim kemanusiaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah sampai di Kota Langsa, Aceh Timur pada Jumat (29/5). Tim yang dipimpin Marwan Dasopang langsung menyerahkan bantuan PKB untuk 600 orang pengungsi Rohingya, secara simbolik diterima langsung Wali Kota Langsa, Usman Abdullah. Marwan mewakili PKB mengapresiasi tindakan masyarakat Aceh, khususnya kepada masyarakat dan nelayan yang membantu para imigran Rohingya tersebut.
“Kita secara tanpa sadar telah mengajarkan kepada dunia bagaimana seharusnya bersikap, bagaimana memanusiakan manusia. Ini bukan persoalan agama, tapi kemanusiaan,” kata Marwan yang juga anggota DPR dari Dapil Sumut didampingi Ketua Umum Perempuan Bangsa PKB, Siti Masrifah saat menyampaikan bantuan PKB di Kota Langsa, Aceh, Jumat (29/5).
Marwan mengatakan Fraksi PKB tidak hanya memperhatikan nasib pengungsi, namun juga memperhatikan dan mengapresiasi para relawan yang menolong 'manusia perahu'. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkot setempat yang bereaksi cepat.
“Atas dasar itu, FPKB juga secara khusus memberikan penghargaan kepada masyarakat dan nelayan yang telah membantu. Bantuan untuk pengungsi saya kira sudah luar biasa, tapi perlu kita sadari bahwa ada yang perlu kita perhatikan lebih, salah satunya adalah para nelayan dan masyarakat yang sudah menolong para pengungsi,” imbuh Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Kesempatan turun lapangan tidak disia-siakan tim kemanusiaan, sesuai mandat dari Ketua Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini agar menggali info semaksimal mungkin. Ketua tim kemanusiaan Marwan Dasopang dan anggota, Siti Masrifah setelah memberik bantuan menyempatka menyapa semua relawan yang bertugas mulai dari juru masak, tim kesehatan dan relawan lain. "Kita lihat secara langsung persoalan dan kebutuhannya, ternyata para relawan ini juga perlu kita perhatian," ujar Siti Masrifah setelah berbincang dengan para relawan.
Sementara kesempatan kedatangan tamu dari DPR RI, dimanfaatkan oleh Walikota Langsa untuk menitipkan pesan kepada pemerintah pusat agar segera mencari solusi terbaik. Sebagai kepala daerah, ia siap menjalankan mandat pemerintah pusat untuk menghindari kekhawatiran wabah penyakit melihat kondisi pengungsian.
“Kalaupun dilokalisasi di pulau-pulau tak berpenghuni, kami siap. Kami tunggu putusan pemerintah, kondisi disini memprihatinkan, khususnya tempat tidur dan sarana kebersihan, saya pribadi khawatir lambat laut wabah penyakit bermunculan,” curhat Usman kepada kedua legislatif.
Nelayan
Warga Kota Langsa, Zakaria M Dian salah satu yang menerima penghargaan dari PKB mengaku bangga dan bersyukur atas perhatian PKB. Ia tersanjung dengan perhatian PKB karena bukan hanya memberi bantuan pengungsi rohingya saja tetapi juga peduli kepada dirinya yang hanya nelayan biasa.
"Terima kasih PKB, saya tidak mengira akan ada seperti ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi kegiatan melaut. Saya hanya niat menolong (pengungsi Rohingya) karena persoalan kemanusiaan," kata Zakaria yang bertubuh besar itu.