Komisi X dan KONI Dorong Olahragan Terintegrasi Sistem Pendidikan
JAKARTA - Ketua umum KONI Pusat Letjend TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan perlu ada revisi tata kelola pembinaan atlet dan sistem olahraga nasional. Mantan kepala BIN tersebut menginginkan adanya penguatan peran KONI dalam memajukan olahraga nasional.
Aspirasi ini disampaikan Marciano saat bersilaturahmi dengan fraksi PKB di DPR RI, Senayan, Jakarta, kamis (09/09). Marciano yang hadir beserta jajaran pengurus KONI Pusat diterima langsung oleh perwakilan anggota komisi X DPR RI, Muhammad Khadafi.
Khadafi mengapresiasi masukan KONI ini. Menurutnya peran KONI sangat penting terutama terkait peningkatan prestasi atlet-atlet Indonesia. "Kita sepakat untuk sama-sama mendorong agar olahraga ini bisa terintegrasi dengan pendidikan. Serta tata kelola KONI agar pembinaan atlet secara nyaman dalam berlatih dan meraih prestasi," terangnya.
Terkait tata kelola tersebut, Khadafi juga mengatakan perlu mengatur peran KONI dan KOI secara baik. "Kita perlu melihat secara objektif peran dan ruang lingkup KONI maupun KOI. Karena peranya penting untuk peningkatan prestasi atlet Indonesia," ujar Khadafi.
Permasalah KONI dan KOI, sambungnya, bisa dicarikan solusinya. "Karena yang terpenting adalah bagaimana pembinaan para atlet ini bisa berjalan dengan nyaman dan baik".
"Kita akan Carikan solusinya bersama. Jangan sampai KONI dan KOI ini terjadi konflik, sebab yang pasti dirugikan adalah para atlet dan olahraga raga," pungkas Khadafi.
