|  | 

Berita Nasional

Gus Muhaimin: Prospek Masa Depan Kita adalah Menjadi Sumber Pangan Dunia

JAKARTA - Reforma agraria adalah perjuangan panjang dan cita-cita bangsa yang harus segera dituntaskan. Masalah yang belum tuntas terkait kehidupan ekonomi nasional ini, menurut ketum PKB, Gus Muhaimin, harus menjadi agenda nasional yang didukung seluruh elemen bangsa, kamis (10/10).

"Sejak 1960 kita masih belum dapat mengimplementasi dengan tepat berbagai strategi terkait kehidupan perekonomian nasional ini, terutama tentang pertanian dan pangan," ucap Gus Muhaimin saat memberi sambutan di acara diskusi publik bertajuk "Reforma Agraria" yang digelar Gerbang Tani di kantor DPP PKB, Jl. Raden Saleh, Cikini, Jakarta.

Gus Muhaimin berpendapat, Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa. Dari curah hujan yang tinggi dan juga cuaca panas yang cukup panjang. "Tapi masalahnya bukan itu. Masalahnya ini menyangkut kepemilikan banyak orang," imbuhnya.

Selain itu, penguatan sumber daya manusia dan beragama strategi, seperti bagaimana menahan impor, harus menjadi satu langkah perjuanga yang utuh. " Maka kita beruntung punya banya pejuang agraria yang berani, seperti Pak Buwas ini. Sebab menahan impor itu bukan perkara mudah," terang Gus Muhaimin yang juga menjadi waki ketua DPR RI ini.

Karena itu, Gus Muhaimin, menegaskan kesempatan ini harus menjadi political will bersama. Modal SDA, semangat para pejuang agraria, dan juga kekuatan pemerintah yang punya semangat yang sama harus menjadi kesempatan emas bagi semua untuk bahu-membahu mengatasi dan mengentaskan reforma agraria.

"Prospek masa depan bangsa kita adalah menjadi sumber pangan dunia. Inilah yang menjadi agenda nasional PKB, pemerintah dan juga seluruh bangsa," tukas Gus Muhaimin.

Hadir dalam diskusi publik ini, Prof. Mochammad Maksum (Guru Besar Teknologi Industri Pertanian UGM), Usep Setiawan (HKTI), Budi Waseso (Bulog) Mulyadi Sregar (Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Muda Muslim Nasional).

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.