Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Cak Imin beberkan 3 Agenda Besar PKB
JAKARTA - Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar beberkan Agenda Besar PKB 2019. Ia mengatakan agenda tersebut didasari atas semangat kebangkitan nasional yang telah ditanamkan bertahun-tahun lalu.
"Hari ini kita bisa memperingati momentum yang sangat bersejarah, diawali visi untuk sebuah negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur. diawali dengan gerakan yang tepat agar visi itu berjalan dengan baik," terang Cak Imin saat membuka Diskusi Kebangkitan Nasional bertajuk 'Kebangkitan Nasional Untuk Indonesia Berdikari', di Kantor DPP PKB, Jl. Raden saleh, Jakarta Pusat, Senin 20 Mei 2019.
Maka dari itu, menurut Pria yang akarab disapa Cak Imin itu, 20 Mei menjadi awal pikiran-pikiran stategi yang tepat hingga akhirnya kita sampai pada Negara yang berdaulat.
"Bangsa yang berdikari dimulai dari pendidikan, ekonomi dan budaya," tambahnya.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, ada tiga agenda besar PKB di tahun 2019.
"Pertama, Agenda Pendidikan. Pendidikan masih menjadi prioritas. Masih ada ratusan ribu lembaga pendidikan di Indonesia yang butuh diperhatikan," ucapnya.
Kedua, lanjutnya, Ekonomi Kecil Menengah (UMKM). " Usaha Kecil Menengah ini harus kita perhatikan, karena sebagian besar rakyat indoneaia berada pada tataran ini. Sektor ini harus terus diperhatikan. apalagi sebagian warga nahdliyin. " terangnya.
Menurut Mantn Menteri Tenaga Kerja ini, harus ada policy yang menaungi khusus UMKM ini. Seprti Dana Desa, harus ada Undang-undangnya.
"PKB akan mendorong agar ada policy untuk UMKM," tendanya.
Agenda PKB ketiga adalah Dakwah, Sosial dan Budaya.
"Islam menjadi kekuatan indonesia adalah fakta. Indoneaia menentukan warna itu fakta. Indonesia warnanya adalah umat islam terbesar di dunia," terang Panglima Santri ini.
Ia mengatakan, Dakwah dan gerakan kebudayaan menjadi agenda politik kita. Hari ini adalah kebudayaan adalah Panglima bagi kebangkitan indonesia di kehidupan yang akan datang.
"Menjaga NKRI kedaulatan tanah air ini menjadi tantangan yang sangat berat," pungkasnya.
Diskusi kebangkitan nasional ini bertajuk "Kebangkitan nasional untuk indoneaia berdikari". Adapun narasumber yang hadir adalah Donny Gahrai, Helmy Yahya, Muhammad Faishal.[]
