|  | 

Berita Nasional

Kasus Ahmadiyah di NTB, Gus An’Im : Kekerasan Atas Nama Agama Tidak Dibenarkan

Jakarta – Anggota Komisi VIII FPKB DPR RI, Gus An’im F Machrus kecam tindakan kekerasan yang dilakukan gerombolan massa terhadap jamaah Ahmadiyah di Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/05/2018) kemarin.

 

Terhadap massa yang mengusir dan merusak rumah jamaah milik Ahmadiyah itu , pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo itu pun meminta agar aparat bertindak keras terhadap siapapun pelaku tindak kekerasan atas nama agama.

 

“Tidak dibenarkan aksi kekerasan atas dasar agama sekalipun. Ada jalur dialog, jika salah ya dakwahkan biar benar. Bukan dengan kekerasan,” ungkap Gus An’im , Rabu (23/5/2018).

 

Gus An’im yang merupakan ulama disegani itupun mengutarakan keprihatinannya , aksi kekerasan terjadi dibulan suci.

 

“Ini bulan ramadhan, jangan nodai dengan hal negative apalagi aksi atas nama agama bertindak semaunya. Perbedaan adalah rahmat, jangan asal menyesatkan. Diskusi jalurnya, lagi-lagi bukan dengan palu kayu, tapi hati ,” katanya.

 

Kepada aparat kepolisian, Gus An im berpesan untuk senantiasa waspada , semangat beragama yang tengah dialamai bangsa Indonesia menurutnya bisa saja dirusak atau ditunggangi pihak yang tidak menghendaki adanya kedamaian , ketentraman di Indonesia.

 

“Semangat beragama yang hari ini ditunjukan bangsa kita, semoga membawa maslahah bukan masalah. Semangat ubudiyah ilahiyah yang rahmatan lil alamin’, katanya.

 

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.