|  | 

Berita Nasional

Energi Pro Rakyat, Syaikhul: Jokowi Berhasil Tapi Masih Ada Catatan

JAKARTA - Kebijakan Presiden RI Joko Widodo dalam menerapkan kebijakan Energi Pro Rakyat dinilai berhasil, meskipun masih ada beberapa catatan. Hal itu diucapkan Anggota Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam Ali saat memberikan arahan dalam diskusi publik bersama masyarakat Pulau Kangean bertajuk 'Energi "pro" raktat?' yang diselenggarakan oleh Fraksi PKB DPR RI.

"Pemerintahan Jokowi ini berhasil mewujudkan energi pro rakyat, meskipun nanti ada catatan-catatannya," ucapnya di Ruang Rapat FPKB DPR RI, Gd. Nusantara 1, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu 31/01/2018.

Kesuksesan tersebut, menurut Legislator Dapil Jatim I ini, bisa dilihat dari dua sektor. Pertama, di bidang Bahan Bakar Minyak (BBM). Syaikhul mengatakan, kebijakan BBM satu harga di seluruh Indonesia baru bisa di canangkan dan diwujudkan dalam periode pemerintahan​ sekarang ini.

"Mungkin kawan-kawan di kangean sudah membuktikan sendiri walopun prakteknya di lapangan bisa berbeda-beda. Tapi, bahwa ada kebijakan besar, Indonesia dengan wilayah geografis yang luar biasa rumitnya, bisa menetapkan BBM satu harga itu merupakan satu keberanian, satu terobosan satu ide besar yang menurut saya tidak bisa dilakukan oleh presiden periode sebelumnya," terangnya.

Yang kedua, lanjut pria yang akrab disapa Gus Syaikhul ini, di sektor listrik. Dalam sektor ini, rasio elektrifikasi indonesia sudah meningkat tajam. Secara nasional sudah 94,9 persen.

"Ini sangat luar biasa sekali. Jadi kita dengan 17 ribu pulau, keterbatasan transmisi, dan kesulitan geografis itu, bisa mewujudkan elektrifikasi sebagai keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Syaikhul menambahkan, untuk elektrifikasi, Provinsi Jawa Timur menempati rasio elektrifikasi yang paling rendah di wilayah Jawa. Jakarta 99,9 %; Banten 99,9 %; DI Yogyakarta 99,9 %; Jawa Barat 99,9 %; Jawa Tengah 97 %; dan terendah Jawa Timur dengan 92 %.

"Mungkin ini adalah persoalan Kangean, karena ini sudah luar biasa rumit jadi jarak antara satu pulau dengab pulau lain itu bisa satu hari perjalanan dengan kapal, mungkin ada yang lebih," ucapnya.

Untuk itu, Syaikhul mengatakan pihaknya akan membantu masyarakat Pulau Kangean untuk menagih janji pemerintah untuk energi pro rakyat tersebut.

"Nanti kita tagih, bagaimana pak supaya ada keadilan energi untuk rakyat di kangean sana," pungkasnya.[raf]

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.