|  | 

Berita Nasional

Ida Fauziyah: Sejarah Indonesia Tidak Lepas dari Peran Santri

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hj. Ida Fauziyah mengatakan bahwa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari santri.

"Sejarah Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran santri, dengan semangat jihadnya mengusir penjajah dari bumi Nusantara," terang Ida di Jakarta, Minggu 22/10/2017.

Sebagaimana 71 tahun silam, tepatnya tanggal 22 Oktober 1945, terjadi peristiwa penting yang merupakan rangkaian sejarah perjuangan Bangsa Indonesia melawan kolonialisme.

Keputusan Pengurus Basar Nahdlatul Ulama di Surabaya dengan nama "Resolusi Jihad Fi Sabilillah" telah membakar semangat para santri di Nusantara untuk berjuang mempertahankan bangsa dan negara. Lahirnya Pasukan Hisbulloh di Surabaya merupakan bukti perjuangan para santri dalam merebut NKRI dari penjajah.

Ida mengatakan, semangat jihad santri harus terus dikobarkan. Jihad yang dimaksud, lanjut Ida, adalah Jihad melawan kemiskinan, jihad melawan kebodohan, serta jihad melawan ketertinggalan.

"Selamat hari santri nasional 22 Oktober 2017. Santri mandiri, santri kuat, Indonesia hebat," pungkas Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama itu.[]

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.