|  | 

Berita Nasional

Ida Fauziyah: NU Harus Terus Membendung Radikalisme

 

MOJOKERTO - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hj. Ida Fauziyah berharap Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, senantiasa bergerak membendung gerakan radikalisme.

“NU harus bekerja keras terus menerus membendung radikalisme lewat gerakan anak muda, keluarga, masyarakat umum, anak usia dini, siswa SMP maupun SMA,” ucapnya dalam Halaqah Kebangsaan yang digelar di Islamic Boarding School Al-Amin, Mojokerto, Belum lama ini.

Menurutnya, gerakan radikalisme bisa dilawan melalui penguatan sektor ekonomi, dan membangun kesejahteraan rakyat. Karena, tambahnya, kebanyakan orang yang bergabung dalam ideologi tersebut disebabkan faktor ekonomi dan minimnya pengetahuan agama.

Ida Menghimbau, agar masyarakat NU tetap waspada dengan penyebaran gerakan radikal, karena meskipun organisasinya dibubarkan, namun ideologinya masih menyebar didalam masyarakat.

“Walaupun HTI sudah dibubarkan, namun gerakan ideologi radikalisme tetap jalan terus,” ungkapnya.

Bagi mereka, terang Ida, Pancasila tidak bisa menjawab masalah yang mereka alami. Padahal Pancasila digali oleh para kiai dan pejuang luhur kita, tentu ketika Pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa sudah melalui pertimbangan yang sangat kuat.

"Yang merumuskan Pancasila kan bukan orang biasa, melainkan para ulama dan cendekiawan yang memiliki pemahaman tentang agama dan negara jauh lebih baik daripada mereka (Radikal),” terang Ketua Lembaga Kemslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) ini.

Dalam halaqah bertema Reaktualisasi Ulama dalam Menjaga NKRI itu, Ida juga menyampaikan, bahwa kader HTI semestinya diarahkan ke kegiatan-kegiatan yang bernafaskan ideologi Pancasila. Menurutnya, gerakan penanggulangan ini bisa dilakukan dengan pelan-pelan.

“NU memiliki banyak kiai dan tokoh agama, maka tindakan itu bisa dilakukan secara pelan-pelan sambil melakukan pencegahan meluasnya paham radikalisme,” tutupnya.[]

 

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.