|  | 

Berita Nasional

72 Tahun DPR RI, Ketua FPKB: Masih Banyak PR Untuk DPR RI

JAKARTA - Bulan Agustus tahun 1945 banyak momentum kesejarahan bangsa yang terjadi. Salah satunya adalah 29 Agustus 1945 ketika dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Lembaga inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Ida Fauziyah mengatakan, masih ada sekian banyak garapan dari Lembaga yang merepresentasikan masyarakat Indonesia ini.

“Kita semua telah menyaksikan perjalanan DPR dari masa ke masa sebagai lembaga negara yang merepresentasi masyarakat Indonesia. Apabila kita refleksikan tentulah masih banyak ‘Pekerjaan Rumah’,” ungkap politisi yang telah 4 periode menjadi Anggota DPR RI itu.

Dengan kondisi saat ini, lanjut Ida, masyarakat tetap berharap kepada DPR RI sebagai lembaga yang mewakili masyarakat Indonesia secara keseluruhan, dapat melahirkan produk Undang-Undang yang pro rakyat termasuk menjalankan tugasnya dengan niat tanpa pamrih untuk rakyat.

Menurutnya, Ada beberapa hal yang penting sebagai harapan masyarakat kepada legislator.

“Pertama; Berharap kepada seluruh wakil rakyat untuk merepresentasi kepentigan masyarakat di parlemen, benar-benar menunjukan diri sebagai wakil rakyat yang bekerja sepenuh hati untuk kemaslahatan,” terangnya memulai.

Kedua, terusnya, memaksimalkan fungsinya—mulai dari fungsi legislasi, fungsi pengawasan dan fungsi budgeting sehingga keinginan masyarakat benar-benar dapat di wujudkan.

Ketiga; Keberpihakan kebijakan terhadap perempuan harus senantiasa di dorong sehingga kesetaraan juga terlihat dalam dinamika di parlemen.

“Ada harapan yang sangat besar dari masyarakat. Dalam dinamika demokrasi yang begitu kompleks membutuhkan sikap kenegarawanan dari seluruh anggota DPR, sehingga dapat bekerja bersama eksekutif demi tercapainya kesejahteraan rakyat,”pungkasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.