|  | 

Berita Nasional

Ini kata Cak ImIn agar Indonesia Daulat Pangan

 

BANDUNG - Sang Pemimpin, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan kedaulatan pangan harus menjadi prioritas dalam setiap gerak PKB. Dalam pidatonya yang disampaikan saat berkunjung sekaligus panen raya dan pembagian Alsintan di Bandung, menurutnya ada tiga hal yang menjadi prioritas PKB agar Indonesia menjadi negara dengan kedaulatan pangan dan ketahanan nasional bidang pertanian.

"Yang Pertama adalah kita harus terus meyakini bahwa tidak mungkin pertanian tanpa subsidi," ujarnya, Sabtu 5/8.

Dia mencontohkan, Amerika negara yang paling kapitalis juga memiliki subsidi, Eropa juga sama (melakukan subsidi kepada petani). Oleh karena itu, tambahnya, bagi PKB subsidi tidak boleh dihapus bagi pertanian di tanah air.

"Ini penting karena ketidak berdayakan pertanian ini betul-betul nyata dan bisa ditolong melalui subsidi," terangnya pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Yang kedua, dia melanjutkan, harga produksi harus ditindak lanjuti dengan harga jual yang tinggi pula.

"Terimakasih pemerintah bekerja keras agar harga jual (hasil pertanian) tetep tinggi, sedangkan harga pasaran konsumen tetep rendah," ungkapnya didepan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan ribuan masyarakat yang datang.

Menurutnya, hal ini harus didukung agar petani tidak pernah rugi, seperti yang ditakutkan petani selama ini. Banyak petani-petani yang takut, terakhir dari para petani tebu yang sangat khawatir ada PPN 10 persen bagi petani tebu. Begitu dilaksanakan PPN 10 persen tersebut akan dipastikan biaya jual dengan biaya produksi tidak memadai.

"Saya sudah lapor langsung ke presiden kemudian ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), tolong mereka (petani), kalo ada istilah petani rugi maka negara yang rugi, kalo ada petani menderita, maka negara lah yang akan menderita menghadapi rasa pedih dan perihnya kehidupan (petani) itu," jelasnya.

Yang ketiga, terusnya, tentu infrastruktur pertanian, berbagai macam alat-alat pertanian.

"Tentu didalamnya, irigasi yang memadai, jalan-jalan yang cukup untuk mengakses kepada pasar dari hasil produksi menjadi prioritas yang terbuka," terangnya sebelum membagikan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok 240 kelompok tani yang hadir.

Tiga hal inilah yang menurutnya akan diperjuangkan PKB bersama pemerintah. Subsidi pertanian, harga jual yg baik, lalu infrastruktur, alat-alat dan sarana prasarana pertanian harus diperjuangkan agar terus tersedia dengan baik.

"Insya Alloh dengan cara itu, Indonesia yang menjadi harapan, satu-satunya kekuatan yang terluas penduduknya di ASEAN (Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara) akan menjadi harapan baru bagi apa yg disebut kemampuan Indonesia mensuplay pangan dunia," jelasnya.

Mantan Menteri Tenaga Kerja ini menambahkan, Bukan saja mensuplay pangan dalam negeri, tapi kemampuan Indonesia mensuplay pangan dunia yang insya Alloh tentu bisa kita lakukan.

"Karena pada saat tertentu nanti dunia akan mengalami krisis pangan," tukasnya.

Perlu diketahui, ada 140 traktor roda dua, 10 unit traktor roda empat, pompa, kultivator, alat panen, alat alat untuk komoditas lain juga untuk panen jagung diberikan kepada 240 kelompok tani di Kabupaten Bandung. Selain itu, dibagikan juga Sertifikat Asuransi Usaha Tani Padi untuk menghindari kerugian yang dialami petani.[]

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.