Reses Bersama, Maman: Sumedang, Kota Tua Penuh Sejarah dan Budaya Sunda
SUMEDANG - Reses Bersama bertajuk "Safari Sang Pemimpin" memasuki kota kedua, Sumedang setelah Bandung. Menurut Anggota Fraksi PKB DPR RI dapil Jawa Barat IX (Majalengka, Subang, Sumedang) ini, Sumedang dipilih sebagai salah satu kota yang dikunjungi karena mengandung unsur sejarah dan budaya yang kental.
"Ketua umum kami melihat Sumedang ini kota sejarah dan kental akan unsur budaya sunda," terang Maman dalam sela-sela acaranya di Islamic Center Sumedang, Sabtu 5/8.
Maman melanjutkan, pihaknya ingin mengembalikan identitas dan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dengan cara menguatkan kembali kebudayaan daerah termasuk Sumedang. Sehingga pendekatan nilai kebudayaan inilah, lanjutnya, yang sebenarnya akan membangkitkan kembali spirit perjuangan terutama melalui partai politik PKB ini. Yaitu politik kemaslahatan. Dia menyebutkan ada beberapa cara untuk mewujudkan hal tersebut.
"Satu, mengambil spirit dari makam pahlawan Tjut Nyak Dien, dan juga beberapa makam pendiri Sumedang," jelasnya.
Kedua, dia melanjutkan, kami melakukan komunikasi dengan para ulama, kiai dan tokoh budaya di Sumedang, sehingga apa yang dibutuhkan oleh Sumedang akan dilakukan transformasi.
"Dan yang ketiga adalah menguatkan kembali komitmen kader PKB untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat Sumedang," terang pimpinan Pondok Pesantren Al Mizan tersebut.
Sekali lagi, tambah Maman, Sumedang ini adalah kota tua dengan sejarah yang lama, tetapi perlu melakukan revormasi terutama di bidang sejarah dan kebudayaan. Sehingga jangan sampai orang Sumedang hanya bangga dengan kejayaan masa lampau. Sedangkan hari ini dia kalah di berbagai bidang dengan infrastruktur yg jelek, bupatinya terjerat hukum, tampomasnya digerogoti oleh para pengusaha dll.
"Nah ini yang ingin kita kembalikan ke awal dan ini menjadi tugas dari kader-kader PKB," pungkasnya.
Safari Sang Pemimpin ini diagendakan akan mengunjungi dua kota di Jawa Barat yaitu Bandung dan Sumedang, serta dua kota lainnya di Jawa Tengah, Kebumen dan Kendal.[]
