Sekjen PKB: Komunikasi Dengan Partai Koalisi Lain Berjalan Terus
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyelenggarakan Sidang Paripurna Ke-32. Sidang ini dengan agenda pengambilan keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan pihaknya sudah menyepakati dalam memilih paket yang disodorkan oleh Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu. Dia mengatakan, PKB sudah melakukan komunikasi dengan Presiden RI, Joko Widodo dan partai koalisi lainnya.
"Kalo komunikasi kita berjalan terus. PKB gak mau sendirian, babak belur kita, kita kan tentu pengen menang. Sikap ini sudah dikonsolidasikan dengan teman koalisi yang lainnya," terangnya seusai Rapat Pleno Fraksi PKB, di Senayan, Jakarta, Kamis 20/7.
Menurut Karding, PKB sudah menginstruksikan kepada anggota fraksinya untuk mematuhi keputusan yang sudah disepakati.
"Oh iya, wajib. Kalau partai sudah mengambil sikap harus begitu," tukasnya.
Fraksi PKB sepakat untuk memilih Paket A dalam Sidang Paripurna ke 104 DPR RI. Adapun isi paket A tersebut yaitu Ambang batas Presiden RI 20%/25%, ambang batas DPR RI 4%, Sistem Pemilu Terbuka, alokasi kursi per Daerah Pemilihan (Dapil) DPR RI 3-10 kursi, dan konversi suara melalui saint lague murni.[]
