Berita Nasional Pojok Parlemen
PKB kembali melaksanakan Mudik Bareng 2017
JAKARTA - Menjelang Idul Fitri tahun 2017 ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali mengadakan Mudik Bareng PKB 2017. Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, H. Syaifullah Maksum menuturkan, mudik ini merupakan agenda rutin PKB yang sudah dilaksanakan 8 kali.
"PKB melaksanakan mudik bersama bukan hanya saat ini karena mau pilkada, namun, sudah dari 2009 yang lalu. Dari yang dulu memberangkatkan 2 bus, alhamdulillah sekarang bisa memberangkatkan 20 bus," terangnya saat sambutan pelepasan rombongan mudik di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis 22/6.
Kami seluruh jajaran DPP PKB, lanjut Syaiful, mewakili pak Muhaimin Iskandar (Ketum DPP PKB) mengucapkan selamat mudik, selamat jalan, tolong buat pak supir untuk hati-hati. Dibelakang anda membawa kader-kader PKB dan generasi bangsa.
Sebagai Partai orang Nahdliyyin yang selalu takdzim kepada Kiai, Syaifullah juga berpesan kepada keluarga dan Kiai di kampung untuk menyampaikan salam dari DPP PKB.
"Tolong titip salam dari pengurus DPP PKB kepada keluarga dirumah, dan Kiai di kampung kalau sudah sampai dirumah," pesannya.
Syuriah DPP PKB, KH. Abdul Ghofur, sebelum memimpin doa, juga berpesan hal yang sama kepada pemudik.
Didepan Ratusan Pemudik, KH. Abdul Ghofur mengajak untuk selalu bersyukur.
Karena, menurutnya, mudik ini bisa terlaksana karena pertolongan Alloh SWT.
"Kepada seluruh peserta mudik bareng, mari kita terus bersyukur, karena ini adalah nikmat dari Allah. Semoga tahun depan bisa melaksanakan mudik bareng lagi," ucapnya.
Kyai yang aktif di berbagai kegiatan PKB itu juga mengingatkan, bahwa masih ada beberapa hari sebelum lebaran. Artinya masih ada kesempatan untuk menantikan malam Lailatul Qodar.
"Kita juga masih punya kesempatan untuk menanti malam Lailatul qodar. Dan Karom (kepala rombongan) untuk memimpin doa masing-masing bus," ucapnya yang diteruskan dengan doa bersama.
Mudik bareng PKB 2017 kali ini memberangkatkan 20 bus yang dibagi menjadi 8 rute. Antara lain melayani mudik ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.[]
