|  |  | 

Agenda Reses Berita Nasional

Sosialisasi 4 Pilar, Anna Mu’awanah: Multikultur Harus Menjadi Ideologi Pemersatu Bangsa

 

TUBAN – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Hj. Anna Mu’awanah menilai Kebhinekaan Indonesia harus menjadi dasar perdamaian dengan berlandaskan kultur dan pemahaman spiritual yang matang. Menurutnya, spiritual menjadi landasan bagi seseorang untuk memahami perbedaan yang dimilki yang ada di Nusantara ini.

 

“Indonesia ini adalah Negara yang beragam sukunya dan setiap warga Negara harus paham itu. Tapi jika tidak didasari oleh spiritual, pemahaman tersebut akan sulit,” trangnya disela Sosialisasi empat pilar (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) di Tuban Jawa Timur, Sabtu 17/6/2017.

 

Menurutnya multikultur yang ada sudah menjadi ideology yang mempersatukan bangsa. Namun, Anna menyayangkan, hal tersebut masih jauh dari angan. Pasalnya masih terjadi perselisihan. Seharusnya, menurutnya, masyarakat tidak hanya sekedar tinggal bersama, namun harus saling memberdayakan.

 

“Perbedaan etnis, religi maupun ideologi menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika dan toleransi yang menjadi perekat untuk bersatu dalam kemajemukan bangsa,” terang Legislator Dapil jawa Timur IX itu.

 

Belakangan, Anna menambahkan, penghargaan terhadap kebhinekaan dan kedamaian bangsa mulai terkikis. Hal tersebut ditandai dengan munculnya disintegrasi dan segala bentuk kekerasan di masyarakat. Kondisi ini, menurutnya akan menjadikan bangsa Indonesia semakin rapuh dan menghilangkan semangat kebersamaan untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang. Atas dasar itu, maka pihaknya meminta kepada aparat negara untuk melakukan tindakan tegas kepada pelaku tindak kekerasan atas nama apapun.

 

“ Kami menghimbau kepada kelompok yang melakukan kekerasan untuk kembali kepada koridor Pancasila dan UUD 1945,” lugasnya.

 

Didepan 150 orang yang hadir juga Anna mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan negara untuk menghormati hak asasi manusia sesuai dengan UUD 1945, menjunjung tinggi harkat dan martabat semua anak bangsa Indonesia, mengakui persamaan hak-hak semua kelompok, agama, ras dan etnis dalam segala tatanan kehidupan sosial, politik, ekonomi, budaya dan pemerintahan, menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat sebagai kemajemukan yang semakin memperkaya khasanah kehidupan berbangsa dan bernegara, mendorong terwujudnya kedamaian dalam perbedaan, memajukan kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan kehidupan yang humanis di segala bidang, dan tidak melakukan kekerasan dan penindasan dalam bentuk apapun, kepada siapapun, dan atas nama apapun.

 

“Dengan mengatualisasikan empat pilar berbangsa dan bernegara serta pemahaman terhadap system ketatanegaraan Indonesia ini, saya berharap bisa mewujudkan cita-cita dasar luhur kemerdekaan bangsa sebagai negara yang berdaulat, adil dan makmur agar nantinya kita bisa kawal bersama-sama,” tukasnya.[]

 

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.