PKB: Waisak Adalah Wujud Mencintai Kemanusiaan Tanpa Memandang Perbedaan
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, atas nama keluarga besar PKB mengucapkan Selamat Waisak 2561 kepada segenap umat Buddha. Semoga dengan Waisak membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan sesama anak bangsa. Hal ini disampaikan oleh wakil sekretaris jenderal DPP PKB, Daniel Johan , Kamis, 11/5.
Daniel menuturkan, hari ini dinilai penting untuk mencintai kemanusiaan. Cinta sesama tanpa memandang perbedaan kelas sosial dan latar belakangnya.
“Kemanusiaan itu menjadi sdimensi yang sakral bagi semua agama di indonesia, untuk mempersatukan negara tercinta ini,” ucap Daniel. Waisak, lanjutnya, mengajak kita untuk mengatasi penderitaan sosial guna mewujudkan keadilan sosial secara bersama-sama. Tanpa keadilan sosial tidak ada Buddhisme.
Menurut daniel, tugas sesama manusia adalah saling mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan, menghindari permusuhan.
"Manusia bukan musuh kita. Karena permusuhan berujung kebinasaan, musuh bersama Indonesia adalah kemiskinan dan ketidakadilan sosial, yang menimbulkan berbagai masalah sosial dan kemanusiaan,” terangnya. Menurut dia, penderitaan sosial ini harus diatasi secara bersama-sama.
Legislator asal Kalimantan Barat ini berpandangan bahwa solidaritas sesama yang digerakkan oleh nilai-nilai mulia semua agama menjadi kekuatan besar mengatasi penderitaan sosial tersebut. Semangat menjunjung tinggi kemanusiaan terwujud dengan semakin kuatnya persaudaraan yang menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa.
Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman, menurutnya, adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama. “Merusak kekuatan ini sama saja mengingkari takdir Tuhan,” tuturnya.
Waisak mengajak kita untuk bersama-sama mengatasi penderitaan sosial yang ada. Dengan cinta dan bukan dengan permusuhan.
“Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya,” ajak Wakil Ketua Komisi IV DPR RI tersebut.
Adapun Waisak adalah hari raya umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, tercapainya penerangan sempurna, dan mangkatnya Buddha Gautama. Tiga peristiwa penting itu terjadi pada hari yang sama ketika bulan purnama di bulan Waisak.[]
