Abdul Malik Haramain: Pancasila Tidak Bertentangan Dengan Islam
PROBOLINGGO – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Abdul Malik Haramain mengatakan bahwa Pancasila tidak bertentagan dengan Islam. Untuk itu harus dipertahankan. Menurutnya pemahaman terhadap 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) penting diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Pancasila sudah sesuai dengan Islam, sama sekali tidak bertentangan. Karena itu, harus dipertahankan,” ujar Malik dalam pidatonya saat Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar yang digelar oleh Anggota MPR RI di Aula Homestay Diponegoro, Kabupaten Probolinggo, Minggu, 7/5.
Malik mengatakan, bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya merasakan hal tersebut sebagai tanggung jawab menjadi wakil rakyat. Pemahaman 4 Pilar harus disosialisasikan kepada masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh
“Geliat radikalisme yang semakin tampak merupakan ancaman serius bagi keutuhan bangsa,” terang mantan Aktifis Probolinggo ini di depan peserta yang berasal dari pemuda, tokoh agama dan kaum perempuan.
Menurutnya, Jika semua pihak, termasuk entitas politik tidak bersinergi memberangus gerakan radikal, maka kehancuran Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Selain upaya penguatan nasionalisme, kegiatan ini bagian dari upaya mengantisipasi perpecahan yang mengancam NKRI.
“Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 45 sudah final, wajib kita jaga. Tidak boleh ada benih perpecahan di antara anak bangsa,” pungkasnya.[]
