#halaqohulamarakyat; PKB Ingin Pangkas Persemaian Bibit Radikalisme Berbasis Agama
BANYUWANGI - DPP Partai Kebangkitan Bangsa menggelar halaqoh ulama rakyat di Banyuwangi, Jatim. Acara tersebut digelar untuk melawan tumbuhnya radikalisme berbasis agama yang kian menunas di tanah air, senin 27/02.
Agenda acara yang bertempat di Ponpes Darul Falah Sepanjang, Glenmor, ini dihadiri oleh seratusan ulama ahli fiqh dan aktifis LBM-NU. Halaqoh ulama rakyat ini juga merupakan kelanjutan dari acara yg sama Di Kudus dan Jombang diakhir tahun 2016 sebagai agenda PKB dalam melakukan perlawanan terhadap gerakan radikaslisme.
"Halaqoh Ulama Rakyat hari ini dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, adalah bagian upaya PKB terus meminta masukan para ulama untuk Indonesia,” kata sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding.
Selain itu, kegiatan ini juga bagian tradisi khas di tubuh NU yang menggali hukum-hukum dengan melihat ta'bir kitab kuning . Menurut penyelenggara, ada tiga hal menjadi fokus utama kegitan ini. Diantarannya:
1. Membahas peran dan komitmen NU terhadap ideologi negara dan keutuhan NKRI.
2. Menganalisa dalil-dalil Qur'an dan Hadits terkait radikalisme berbasis agama.
3. Merumuskan berbagai rekomendasi, strategi dan taktik mengatasi bibit-bibit radikalisme berbasis agama.
" Dengan terus mengadakan Halaqoh Ulama Rakyat, insyaallah kebijakan yang akan kita ambil tidak akan Kering,” jelasnya.[]
