Daniel Johan Apresiasi Program 1 Miliar Agus
Jakarta – Anggota Fraksi PKB DPR RI, Daniel Johan, angkat bicara menyoal program 1 miliar yang diwacanakan oleh Cagub DKI Jakarta nomer urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono, dianggap menyalahi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI.
Program yang diwacanakan cagub jagoan PKB ini dinilai DJ, panggilan akrab Daniel Johan, akan menyelesaikan banyak persoalan di tingkat kampung.
"Program ini akan menyelesaikan banyak persoalan rakyat di tingkat kampung, mulai dari jalan rusak, got mampat, menata penghijauan kampung, menata warung kaki lima yang semuanya berdampak pada keseharian rakyat," ungkap Wasekjen DPP PKB itu, Senin (5/12/2016).
Menurutnya, program 1 miliar itu sama seperti program 1 miliar satu desa milik Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Dana desa sendiri merupakan amanah dari UU Desa.
"Ini mengambil hal yang baik dari Presiden Jokowi, karena waktu Pilpres kemarin kan, satu desa 1 miliar. Waktu itu juga belum ada UU-nya," kata Daniel.
Hal-hal yang dilakukan dalam program kerja setiap kepala daerah, jelas DJ, pasti melewati proses Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota yang saat terbentuk nanti tetap sesuai dengan tata kelola keuangan yang berlaku di Indonesia. Dia menambahkan, Program Rp 1 M tiap RW adalah sebagai implementasi penyaluran uang rakyat hingga tingkat paling bawah.
"Itu kan uang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan program ini, benar-benar uang rakyat turun sampai ke tingkat paling bawah," tutur Anggota DPR Dapil Kalbar ini.
Wakil Ketua Komisi IV DPR itu juga berharap agar Agus terus bekerja demi kepentingan rakyat.
"Agus harus menjaga kepercayaan dan harapan rakyat DKI, terlebih lagi bila sudah dilantik menjadi gubernur nanti, PKB sebagai pengusung benar-benar akan selalu mengingatkan untuk setia kepada rakyat," ucapnya.
Daniel menambahkan, Agus juga harus bisa merealisasikan semua programnya dengan tuntas dan terkawal baik, agar benar-benar mampu menggerakkan sektor riil perekonomian warga DKI, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Daniel pun mengapresiasi tingkat elektabilitas Agus yang terus menanjak, namun dia berpesan agar tetap rendah hati dan merakyat.
"Dengan kemenangan survei, Agus harus semakin merakyat, tetap rendah hati dan tidak perlu sama sekali mengecilkan calon lain, karena ke depan akan semakin banyak serangan terhadap Agus-Sylvi. Agus dan tim harus menjawabnya dengan doa dan terus merakyat," tutup Daniel.
