Gus An’im Sebut Gerakan Khilafah Ahistoris
Tulungagung – Anggota Fraksi PKB DPR RI, KH An’im F Mahrus prihatin gencarnya gerakan khilafah yang menggaungkan berdirinya negara Islam di Indonesia. Gus An'im (sapaan akrabnya) menilai gerakan yang mengingikan khilafah adalah pemikiran yang ahistoris.
Dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Gus An Im kembali mengingatkan kembali sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kalau NU mau NKRI ini jadi negara Islam, maka jadilah. Tapi ya apa, toh fakta sejarahnya NU tidak setuju karena akan menimbulkan perpecahan . NU mendahulukan Darus Salam, negara yang memberi keselamatan, bukan negara Islam,” papar Gus An’im di Aula PCNU Tulung Agung, Jawa Timur.
Bagi warga NU, sejarah tersebut dianggapnya sudah sangat difahami. Namun tidak ada salahnya kembali menegaskan sikap NU khususnya dalam bernegara dan berbangsa.
Para pengurus NU dimanapun harus kembali membuka sejarah dan memaparkannya, karena baginya bangsa ini perlu pencerahan sejarah.
“Bangsa ini jangan lupa pada sejarah, bahkan harus juga dalam ceramah-ceramah mengisahkan kembali sejarah negara, kenapa ? karena jangan sampai generasi kita dirusak para perusak sendi-sendi bernegara ,” katanya.
Acara sosiliasasi empat pilar kebangsaan ini dihadiri oleh pemuda dan masyarakat serta pengurus NU se-Tulungagung. Kurang lebih 150 orang peserta hadir dalam acara ini.
