Agar Kembali Jadi Profesi Favorit, Pemerintah Diminta Angkat Kesejahteraan Petani

MAGELANG - Sekjend DPP PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan bertani sudah tidak menjadi profesi yang menarik di kalangan anak muda. Pasalnya, meski Indonesia adalah negara agraris, pilihan bertani dianggap tidak dapat memberi kesejahteraan.
Bahkan di beberapa tempat yang telah dikunjunginya, Karding melihat generasi muda kita lebih banyak memilih merantau ke kota dari pada menjadi petani. “Kita promosi bangga menjadi petani pun akan sia-sia kalau taraf hidup petani tidak membaik," kata Karding saat melakukan serap aspirasi kelompok tani di Kabupaten Magelang, ahad kemarin.
Karding mengaku sudah blusukan ke kelompok-kelompok tani di Kabupaten Magelang, Purworejo, Temanggung hingga Wonosobo. Banyak masalah yang dihadapi petani Indonesia, misalnya maraknya sistem tengkulak, kendala transportasi, biaya produksi pertanian yang semakin mahal, pasar fluktuatif, serta rantai distribusi yang panjang.
Karena itu, agar bertani kembali menjadi profesi favorit masyarakat, pemerintah diminta mengambil langkah bijak. Salah satunya pemerintah harus memberikan nilai tambah agar petani bisa sejahtera. "Indonesia harus membangun sistem tradisi bertani. Petani sebenarnya merupakan pekerjaan mulia. Mereka menyediakan sumber makanan bagi rakyat. Untuk itu, petani harus bisa hidup sejahtera," tukasnya.