Krisna Mukti: Caleg Berkualitas Dari Artis Memang Harus Jadi Kader Parpol

JAKARTA - Pemerintah berencana memperketat calon legislatif yang berasal dari kalangan artis, publik figure, dan pengusaha. Wacana ini muncul dalam draft Rancangan Undang-undnag (RUU) tentang pemilu yang tengah diselesaikan Kementerian Dalam Negeri (kemdagri), untuk menghasilkan keterpilihan legilatif yang berkualitas.
Syarat minimal setahun menjadi anggota partai yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebelum resmi diajukan sebagai caleg dalam pemilu legislatif (pileg) salah satu cara untuk mendapatkan anggota dewan berkualitas. Menanggapi hal ini, Krisna Mukti, anggota DPR yang juga mantan artis ini menilai wacan tersebut tidak perlu dipertentangkan.
"Kalau niatnya untuk mencari caleg yang berkualitas dari kalangan artis ya sebaiknya memang harus jadi kader partai dulu, sehingga pengetahuan dan wawasan sebagai caleg minimal ada walaupun baru setahun jadi kader," ujar Krisna yang kini duduk di Komisi X membidangi pendidikan dan olahraga, senin 22/08.
Krisna berpendapat, partai politik bukan sekedar kendaraan untuk mendapatkan kursi di DPR. Ia menegaskan, pengalamannya sebelum masuk Senayan, seorang caleg agak kewalahan untuk berbagi perhatian dan fokus antara kampanye plus menimba ilmu politik.
Untuk itulah peran pengkaderan di partai politik penting untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai politik. "Seorang artis ingin menjadi caleg harus melalui proses tempaan di partai. Harapannya, setelah resmi menjadi anggota dewan artis tersebut menjadi seorang wakil rakyat yang amanah dan memiliki pengetahuan politik yang luas," tukasnya.