PKB Satpam para Ulama dan Siap Mengawal Islam Ahlussunah Waljama’ah
Sukabumi - Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Anggota DPR RI memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Musabaqah Kitab Kuning Tingkat Nasional tahap penyisihan wilayah Jawa Barat III di Pondok Pesantren Al-Masthuriyah Sukabumi (06/04).
Hadir saat pembukaan Abuya KH. Abdullah Mukhtar Pimpinan Pesantren An-Nidzomiyah, Ama KH. Mudrikah Hanafi Rois Syuriah PCNU Sukabumi, KH. Abdul Aziz Masthuro Pimpinan Pesantren Al-Masthuriyah. KH. Oman Komaruddin Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, para Kyai lainnya dan turut hadir Wakil Bupati Sukabumi, Drs. H. Ajo Sarjono.
Neng Eem usai memberikan sambutan mengundang para Kyai dan Wakil Bupati naik ke atas podium dan secara bersama-sama membuka secara resmi acara tersebut dengan bacaan Shalawat Fatih dan Surat Al-Fatihah.
Dalam Sambutannya Anggota DPR RI Fraksi PKB ini menyebutkan di antara tujuan diselenggarakannya Musabaqah ini adalah untuk menghidupkan tradisi keilmuan ulama nusantara. “peserta putera dan puteri, umur 17-25 tahun ini adalah calon ulama di masa yang akan datang. kemampuan mereka dalam membaca dan memahami Ihya Ulumuddin karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi santri dalam menekuni keilmuan para ulama umumnya.” Kata Wakil Sekretaris Fraksi PKB ini di hadapan ratusan santri.
“PKB seperti apa yang disampaikan Ketua Umum, cak Imin, H. Abdul Muhaimin Iskandar kepada kami, Kader PKB adalah satpamnya para Ulama. PKB senantiasa siap mengawal Islam Ahlussunnah wal Jama’ah”.
Musabaqah yang diikuti oleh 69 peserta putera dan puteri ini dilaksanakan sehari, 06 April 2016, bertempat di Pondok Pesantren Al-masthuriyah Sukabumi Jawa Barat. Mereka adalah utusan pondok pesantren di Cianjur, Depok, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
Utusan yang berhasil menjadi peserta terbaik pada tahap penyisihan berhak mengikuti final yang akan digelar di Graha Gus Dur, Jl. raden Saleh No. 9 Jakarta Pusat. Total hadiah atau apresiasi yang disiapkan panitia untuk peserta terbaik mencapai Rp. 200 juta serta tiket Umrah dan Ziarah ke Makam Imam Al-Ghazali.
