HF: Empat PIlar Kebangsaan Harus Jadi Hafalan dan Amalan
MATARAM - Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45) semakin gencar disosialisasikan. Melalui sosialisasi ini diharapkan, internalisasi nilai-nilai kebangsaan secara masif dapat terwujud dalam kehidupan di kalangan generasi muda.
Hal ini yang disampaikan Anggota DPR RI Komisi X, H. Helmy Faishal Zaini, kepada peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan di Mataram, Lombok, NTB. "Generasi muda adalah masa depan bangsa. Maka pada generasi mudalah, empat kebangsaan ini menjadi warisan yang harus terus dihidupkan," ungkap legislator yang akrab disapa Kang Helmy ini, sabtu 27/02.
Kang Helmy menegaskan, empat pilar kebangsaan saat ini kurang menjadi perhatian bagi para pemuda. Padahal empat pilar kebangsaan menunjukkan patriotisme atau cinta tanah air bagi seluruh rakyat Indonesia. "Ironisnya, dari hasil sebuah servey menyebut, 40 persen dari rata-rata anak remaja yang berusia 14-24 tahun banyak yang tidak dapat menghafalkan secara urut 5 dasar negara dalam pancasil," katanya mengutip hasil survey.
Lanjutnya, kurang pengetahuan ini menunjukkan perilaku pemahaman tentang empat pilar pun kian menurun. "Maka sosialisai ini, bukan sekedar mengajak masyarakat menghafalkan pancasila. Tapi menumbuhkan kesadaran nasionalisme dan cinta tanah menjadi perilaku dalam hidup," tandasnya.
Dalam acara yang digelar di Lesehan Bumi Gora, Mataram ini, dihadiri ratusan peserta yang berasal dari kalangan plajar NU (IPNU-IPPNU) dan sejumlah tokoh agama dan masyakarat dari Mataram. Selain itu, nampak juga Sekretariss DPW PKB NTB, Akhdiansyah dan Ketua DPC PKB Kota Mataram H. Wardi
