|  | 

Berita Nasional

Dewa Protes Keras Kelambatan Pancairan Dana PIP

DEDI WAHIDIJAKARTA - Program Indonesia Pintar (PIP) yang menjadi salah satu program andalan dalam meningkatkan partisipasi pendidikan, ternyata masih banyak masalah di lapangan. Salah satunya adalah lambanya pencairan dan PIP.

Lambanya pencairan dana PIP, menurut anggota DPR RI Komisi X Dedi Wahidi banyak terjadi di di lapangan. Dedi Wahidi atau yang akrab disapa Dewa pun menyampaikan protes kepada pihak BNI dan BRI selaku penyalur dana PIP.

"Ada yang mengadukan, proses pencarain PIP di BRI samapai tiga bulan lebih. Selain itu, banyak juga unit BRI yang tak ramah dan prosesnya lama," ucap Dewa saat rapat Program Indonesia Pintar di DPR Senayan, 02.12.2015.

Menurut penjelesan Dewa, unit BNI dan BRI kerap mempersulit masyarakat dengan persyarakat administratif. "BRI di unit banyak yang minta surat keterngan miskin dari desa dan KPS. Bahkan di DKI Jakarta, malah ada yang minta KJP (kartu jakarta pintar - red). Untuk apa banyak minta keterangan miskin dari desa?" tanya Dewa lantang.

Lanjut Dewa, seharusnya dan PIP harus segera diberikan ketika telah keluar surat keterangan. "Ini bukan uang BRI, kalau sudah keluarkan SK, harus cepat dicairkan!" tandasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.