|  | 

Berita Nasional

Sekjen PKB: Penipuan Dan Kebohongan Perlu Dibuka Karena Akan Merugikan Bangsa


JAKARTA - Isu politisi yang mengcatut nama presiden dan wakil presiden dalam perpanjangan kontrak PT Freeport terus berhembus. Menurut Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding, nama politisi itu harus diungkap. Jika tidak diungkap, maka akan banyak dampak negatifnya bagi bangsa.

"Semua bentuk penipuan dan kebohongan perlu dibuka karena nanti akan merugikan bangsa ini kalau ditutupi terus," ujar Karding, jumat 13/11.

Keterlibatan politikus ini pertama kali diungkap Menteri ESDM, Sudirman Said. Politikus yang mencatut itu diduga meminta saham agar perpanjangan kontrak berjalan mulus. Oknum politikus yang dimaksudnya merupakan figur yang cukup terkenal dalam kancah politik. Selain itu, oknum itu juga salah satu tokoh politik yang cukup berkuasa. Sayangnya, Sudirman enggan menyebut nama oknum tersebut.

Berbagai pihak telah mendesak Sudirman untuk menyebutkan nama oknum politikus pencatut nama Jokowi-JK. "Ya saya kira dibuka saja dengan terang," tegas Abdul Kadir yang juga Ketua Fraksi PKB MPR RI.

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.