Siti Masrifah: Kami Perjuangkan Kenaikan Anggaran Kesehatan Ibu, Bayi dan Balita Dua Kali Lipat
JAKARTA - Kenaian anggaran kesehatan untuk ibu, bayi, dan balita tengah diperjuangkan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) hingga dua kali lipat, 5 Triliun. Anggran kesehatan tersebut sebelumnya hanya dianggarkan 2,5 Triliun, selasa 15.09.2015.
Siti Masrifah, salah satu anggota F-PKB menilai angka tersebut masih kurang dalam mengentaskan banyak kasus gizi buruk. "Demi mengentaskan angka gizi buruk, dan bertubuh pendek (standing), kami dari Komisi IX akan memperjuangkan anggaran itu,” ujar Siti Masrifah, yang juga ketua umum DPP Perempuan Bangsa
Kementerian Kesehatan RI mencatat Indonesia menjadi negara ke-3 terbesar setelah India dan Tiongkok selaku pengidap gizi buruk sebanyak 24juta di antaranya sebanyak 8juta penderita standing atau bertubuh pendek.
Dijelaskannya, alokasi anggaran kesehatan dalam Anggaran Pendapatan & Belanja Negara (APBN) 2016 mencapai Rp106,1 triliun. Angka ini melonjak 43 persen dari tahun sebelumnya, yang hanya Rp74,3 triliun, atau 5 persen dari APBN.
Rencananya, alokasi itu bisa direalisasikan pada ke-4 pos kesehatan seperti peningkatan kesehatan ibu, bayi, dan balita; akses sanitasi lingkungan masyarakat; dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh melalui peningkatan jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program BPJS Kesehatan.
