|  | 

Berita Nasional

Malik: DPR Mendesak Pemerintah Pastikan Santunan dan Fasilitas Korban Crane

JAKARTA- Jamaah haji sedang dilanda musibah dengan jatuhnya alat berat crane di area Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi Jumat (11/9) sore waktu setempat. Peristiwa tersebut menelan puluhan korban luka dan meninggal. Korban diantaranya ada yang berasal dari Indonesia, 7 orang dinyatakan wafat dan 30 orang masih mendapat perawatan intensif.

"DPR mendesak pemerintah untuk memastikan santunan untuk korban baik yang luka maupun meninggal seperti yang dijanjikan Pemerintah Arab Saudi. Kami juga meminta Arab Saudi bertanggung jawab terhadap korban maupun semua jamaah terkait dengan masih adanya 14 crane di area Masjidil Haram," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Malik Haramain dalam rilisnya, Minggu (13/9).

Selain itu, Malik menambahkan Pemerintah Arab Saudi tidak hanya memberikan santunan namun juga memfasilitasi keluarga korban untuk memberikan penghormatan kepada jenazah. Ia menuturkan tanggung jawab juga harus dilakukan perusahaan pelaksana proyek.

"Pemerintah RI harus meminta fasilitas untuk keluarga korban kepada Pemerintah Arab Saudi. Fasilitas mungkin mendatangkan keluarga korban untuk memberikan penghormatan kepada jenazah dan menjenguk korban luka yang dirawat," tegasnya.

Malik menambahkan pihaknya tidak lupa menyampaikan turut berduka atas peristiwa crane jatuh. Ia juga berharap keluarga korban yang ditinggal bersabar dan mendoakan korban.

"Kami turut berbelasungkawa atas peristiwa crane, semoga korban diberikan kesabaran dan mendoakan yang terbaik. PKB mengajak umat islam agar ibadah haji tahun ini diberikan kelancaran," pungkasnya.

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.