|  | 

Berita Nasional

Penyerapan Anggaran Minim, Cak Jazil: Jangan Tunggu Negara Sakit, Baru Cari Obat

IMG_4695Jakarta - Wakil ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Jazilul Fawaid, meminta pemerintah segera mangambil langkah terkait minimnya serapan anggaran. Lemahnya penyerapan anggaran yang hampir terjadi di semua kementerian, disindir Jazil, sebagai ketidakpekaan pemerintah terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi.

"Ibarat orang sakit, jangan menunggu sampai sakit parah baru diobati. Sekarang pemerintah dan masyarakat semua sudah tahu, kita sedang menghadapi pelambatan ekonomi. Jangan menunggu negara ini sakit, baru semuanya berpikir untuk mencari obat," ujar Jazil di DPR Senayan, 08.09.2015.

Sebenarnya, dalam upaya mempercepat pelaksanaan kegiatan belanja negara, pemerintah telah membuat perubahan APBN (baca: APBNP) di awal tahun 2015. Namun, hingga agustus bulan lalu, penyerapannya hanya sampai 37%. Ini menjadi salah satu faktor pelambatan pertumbuhan ekonomi.

Selain bergantung pada konsumsi atau belanja rumah tangga, belanja pemerintah juga menjadi penting dalam memancing pertumbuhan ekonomi. Jazil yang juga salah satu pimpinan Fraksi PKB pun, mendorong pemerintah agar mengambil langkah menderegulasi aturan penyerapan. Selain itu, lanjutnya, pemerintah harus memprioritas dana transfer daerah.

""Harus ada kebijakan. pemerintah harus menyiapkan aturan yang memudahkan pencairan, monitoring dan pelaksanan belanja itu. Untuk dana transfer daerah, baik dana desa maupun dana transfer daerah lainya, itu sebisa mungkin segera dikirim ke daerah. Dijalankan di daerah sehingga di daerah itu segera ada pertumbuhan. Karena dengan itu, orang bisa bekerja (membuka lapangan pekerjaan-red) dan akan terlihat ada pertumbuhan," imbuhnya.

Dengan kondisi saat ini, bahkan Jazil pesimisti target pertumbuhan ekonomi tahun 2015 akan tercapai. "Feeling saya meleset, tidak sampai 5,7. Terus dollar 14.300, tapi sekarang dollar sudah emncapai 14.100 rupiah. Sehingga jauh dari asumsi makro yang ditarget pemerintah, ditambah pelambatan ekonomi," pungkasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.