RSUD Jombang Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Muktamirin
JOMBANG- Gelaran muktamar NU ke 33 di Jombang mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat kota santri. Salah satu instansi yang mendukung kelancaran muktamar NU ke 33 adalah RSUD Jombang. Ya, RSUD Jombang akan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi seluruh muktamirin saat mengalami sakit selama pagelaran lima tahunan ormas terbesar di Indonesia tersebut. Cukup menunjukkan id-card resmi peserta muktamar NU, RSUD Jombang memberikan pelayanan gratis.
”Pasien dari peserta muktamar yang tidak mempunyai kartu BPJS juga akan digratiskan. Muktamirin hanya diminta menunjukkan kartu tanda peserta (id card) yang sudah disediakan panitia," jelas Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran seperti dilansir www.muktamarnu.com di Jombang, Jumat (31/7) kemarin.
Meski menetapkan kebijakan gratis, RSUD Jombang tidak mendapatkan dana dari panitia muktamar. Pasalnya, menurut Pudji, pihaknya sudah menyiapkan dana tersebut dari dana fungsional RSUD yang diambil dari anggaran KJS (Kartu Jombang Sehat).
”Sumbangsih anggaran dari panitia, kami memang tidak meminta. Jadi, kami anggap pasien peserta muktamar itu sebagai penerima KJS yang anggarannya tahun ini sebanyak Rp 10 miliar,” jelasnya.
Pudji menuturkan, hingga saat ini pelayanan yang akan diberikan pihaknya untuk mensukseskan muktamar pada prinsipnya sudah siap. ”Segala sesuatunya sudah kami siapkan secara matang,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, RSUD Jombang statusnya hanya pelayanan kesehatan pasif yang sifatnya hanya menerima rujukan. Karena rumah sakit aktif untuk pelayanan kesehatan muktamirin yang ditunjuk panitia adalah RSNU dan beberapa pos kesehatan yang sudah dibentuk di sejumlah lokasi muktamar.
Untuk tenaga medis, RSUD Jombang tidak melakukan penambahan. Baik untuk dokter spesialis maupun dokter umum. Sementara fasilitas juga sudah disiapkan 50 bed ekstra untuk antisipasi lonjakan pasien. ”Obat-obatan stok persiapan lebaran juga masih cukup,” pungkasnya
