Cak Imin: Sweet Seventeen, Semoga PKB Terus Bergerak Untuk Bangsa
JAKARTA- Ketua Umum PKB H.A.Muhaimin Iskandar dan sejumlah elite DPP PKB, jajaran kabinet kerja asal PKB merayakan hari lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor DPP PKB, Jakarta. Tepat tanggal 23 Juli 2015 partai besutan almarhum Presiden ke-4 KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) genap berusia17 tahun. Tampak hadir kader-kader terbaik PKB diantaranya Ketua Fraksi PKB A.Helmy Faishal Zaini, Fathan Subchi, Syaiful Bahri Anshori dan anggota DPR RI yang lain. Selain itu hadir jajaran kabinet kerja adalah Menpora Imam Nachrawi, Menaker Hanif Dakhiri dan Menristek Dikti M Nasir.
"Usia 17 tahun ini sangat luar biasa, logonya ultahnya cerah. Usianya sudah mulai dewasa, yang terkenal dengan sweet seventeen. Semoga PKB akan terus berbuat dan bergerak, serta mendapatkan hidayah dan inayah dari Allah SWT," kata Muhaimin saat memberikan sambutan di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (23/7).
PKB, lanjut Cak Imin- sapaan akrab Muhaimin- mengakui kondisi Indonesia masih jauh dari harapan dan cita-cita pendiri bangsa. Sebab menurutnya kemiskinan dan pengangguran masih tinggi di Indonesia. Ia berharap dengan hadirnya PKB, akan membuat permasalahan akut tersebut berkurang. "PKB akan bekerja keras, berjuang sekuat tenaga sesuai dengan kemampuan dan kemauan yang dimiliki," imbuh Mantan Ketua Umum PMII ini.
Muhaimin menceritakan sekelumit sejarah PKB yang berdirinya PKB pada 23 Juli 1998. Ia menjelaskan PKB dimulai dengan pertemuan alim ulama di sejumlah kota. Cak Imin menuturkan kenangan saat dirinya dipanggil pendiri PKB, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk menjadi Sekjen. Ia ditunjuk Gus Dur saat itu karena pernah menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan memiliki relasi yang luas seantero bangsa. "PKB sengaja dicanangkan agar ahlu sunnah wal jamaah dapat berjuang di kancah perpolitikan nasional," tutur mantan Wakil Ketua DPR RI ini.
Ahlusunnah wal jamaah, lanjutnya di era Soeharto tidak memiliki wadah untuk berjuang. Hal itu dikarenakan saat Orde Baru, hanya tiga partai yang dapat mewarnai perpolitikan nasional. Mereka adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Muhaimin mengungkapkan rasa syukurnya karena PKB di usia 17 tahun pada Pileg 2014 menjadi partai Islam terbesar di Indonesia dengan perolehan suara sebanyak 12 juta. Alhasil, Ia menambahkan banyak jajaran kader PKB yang kini bisa duduk sebagai menteri, anggota DPR RI dan anggota DPRD. "Semoga PKB tetap berdiri konsisten sesuai ajaran yang dimiliki dan bisa menang pada pemilu 2019 mendatang," tukasnya semangat.
Dalam acara perayaan 17 tahun PKB diisi dengan kegiatan istighatsah dengan menghadirkan ratusan anak yatim berbaju putih-putih. Selain itu, juga ada upacara pemotongan tumpeng.
