|  | 

Berita Nasional

Majelis Pesona Hadir di Wilayah NTB

HF3

NTB- Pengurus DPW PKB NTB mendeklarasikan badan otonom ke-9, Majelis Pecinta Salawat Nusantara (Pesona) di Pondok Pesantren Qomarulhuda Lombok Tengah, NTB. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Pecinta Salawat Nusantara (Pesona),Helmy Faishal Zaini, Ketua DPW PKB NTB Najamudin Moestafa, Pengasuh Pesantren Qomarulhuda TGH. Turmudzi Badrodin dan ratusan jamaah pecinta salawat.

Deklarasi Majelis Pesona di NTB menindak lanjuti pembentukan banom ke-9 PKB di daerah-daerah. Hal ini menunjukkan keseriusan PKB dalam menjaga tradisi ahlussunnah wal jamaah.

"PKB serius dalam membentengi tradisi salawat nusantara dari kelompok yang mengharamkan dan menuding bid'ah salawat, tahlil dan ziarah. Mari bersama majelis pesona menggemakan dan melestarikan salawat," kata Helmy saat memberikan sambutan deklarasi Majelis Pesona, NTB, Rabu (8/7).

Salawat, Helmy menambahkan merupakan ajaran para ulama. Ia mengatakan PKB didirikan oleh ulama seyogyanya melestarikan ajaran-ajarannya.

“Indonesia akan tegak dengan pancasila dan NKRI jika seluruh ulama dan masyarakat menggemakan salawat. Maka kita pun meneruskan ajaran ini,” kata Helmy yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI katanya lagi.

Apalagi, lanjutnya kondisi Indonesia yang banyak masalah mulai dari Rohingya, pembunuhan Angeline sampai peristiwa Hercules terjadi. Ia mengatakan salawat memohon pertolongan Allah SWT menyelesaikan semua masalah.

"Dengan mengumandangakan sholawat dan tahlil, insya allah bangsa Indonesia dijauhkan dari mara bahaya, musibah, dan bencana. Salawat bisa menjadi jalan tol menuju Allah SWT melalui rasulullah,” tuturnya.

Bahkan, jelang acara launching Majelis Pesona awal ramadhan (23/6), Helmy menceritakan dirinya ditemui Gus Dur dalam mimpi. “Selesai riyadhoh, saya mimpi bertemu Gus Dur. Beliau tersenyum dan mengucapkan terima kasih,” kisahnya.

Seperti diketahui PKB melaunching Majelis Pesona di Kantor DPP PKB pada 23 Juni 2015. Gelaran salawat dan tahlil untuk bangsa ini juga akan dihadiri oleh KH. Said Aqil Siradj, KH. Manarul Hidayat, KH. Aziz Mansyur, Pengasuh Pesantren Walisingo KH. Cholil Asad Syamsul Arifi, dan PP Giri Kusumo KH. Munif Zuhri.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.