Nilai Tukar Petani dan Nelayan Turun, Daniel: Menkeu, Menhub, Mendag Layak Diganti
JAKARTA- Perombakan kabinet kerja Presiden Joko Widodo semakin santer terdengar. Terutama dibidang ekonomi yang semakin lesu dan nilai tukar rupiah terus menurun.
"Tentunya menteri yang menyangkut sektor riil, baik makro maupun mikro. Kinerja yang dipermasalahkan justru menteri di bidang ekonomi dan semuanya adalah nonpartai," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan di Jakarta,Jumat (26/6).
Daniel menuturkan kinerja Menteri Keuangan tidak mampu mengangkat nilai tukar dibidang pertanian dan perikanan. Selain itu, lanjutnya bidang perdagangan dan perhubungan juga berkinerja buruk.
"Menteri Keuangan, lalu kalau dari hasil data, melihat nilai tukar petani dan nelayan menurun, sementara anggarannya berkali lipat. Menteri Perdagangan dan Menteri Perhubungan juga parah," kata Daniel yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Melihat kenyataan sektor ekonomi kabinet kerja, Daniel menyarankan agar segera melakukan evaluasi. Ia juga berharap Presiden Jokowi seharusnya tidak perlu membatasi antara menteri yang berasal dari parpol dan profesional. "Jadi ini pengalaman berharga, tidak otomatis yang dari partai itu buruk," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah PKB menyodorkan nama-nama untuk pengganti menteri tersebut? Daniel mengatakan hal itu wilayah Ketua Umum PKB dengan Presiden Jokowi.
"Itu komunikasi langsung dengan ketua umum (A.Muhaimin Iskandar). Sampai saat ini tidak ada pembahasan di PKB, kecuali Pak Jokowi minta. ," tukas politikus muda PKB ini.
