DPR Desak Pemerintah Cairkan BOS Madrasah
JAKARTA- Anggota Fraksi PKB, KH. Maman Imanulhaq mendesak agar BOS madrasah segera dicairkan. Maman melihat BOS sangat dibutuhkan sekali untuk menutupi biaya operasional sekolah dan honor guru. Apalagi bagi madrasah-madrasah swasta kecil yang terdapat di daerah-daerah pinggiran.
“Saya amati pencairan BOS ini kerap terlambat. Ini harus disikapi serius, jika dibiarkan terus madrasah atau sekolah akan sibuk menutupi biaya operasionalnya, sementara target capaian kualitas pendidikannya bisa jadi terabaikan”, ujar Maman yang juga anggota Komisi VIII ini saat dihubungi, Jumat (15/5).
Maman meminta keseriusan Pemerintah untuk segera mengevaluasi secara mendalam dan menyeluruh terkait mekanisme yang tepat agar pencairan dana BOS tepat waktu. Jangan sampai, kata dia, keterlambatan BOS ini lagu lama yang terus terulang.
Lebih jauh, Legislator asal Majalengka itu menilai jika BOS dapat dicairkan tepat waktu, maka ia yakin sekolah dan madrasah akan mampu mengatur, mengelola dan merencanakan keuangannya dengan baik. Tidak seperti sekarang, lanjutnya ketidakpastian pencairan dana BOS membuat banyak sekolah atau madrasah terlihat keteteran dalam hal keuangan.
“Kepala Sekolah biarkan fokus bagaimana mengembangkan sekolahnya agar maju sedangkan guru-guru mestinya konsen mengejar kualitas out put sekolah. Urusan operasional itu bagian dari porsi Pemerintah untuk memenuhinya”, kata Maman.
Seperti diketahui terjadi keterlambatan pencairan BOS untuk madrasah di beberapa daerah. Keterlambatan pencairan BOS untuk Madrasah-Madrasah seluruh Indonesia membuat banyak Kepala Sekolah kelimpungan. Bahkan diantaranya ada yang terpaksa sampai harus hutang untuk menutupi biaya operasional sekolah. Sementara guru-guru honorer mesti rela bayarannya ditangguhkan menunggu BOS cair.
