Muncul nahimunkar.com, SBA: Pemerintah Jangan Takut Hadapi Situs Radikal
JAKARTA- Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Syaiful Bahri Anshori meminta pemerintah lebih tegas memberantas kelompok radikal. Menurutnya benih-benih radikalisme sudah ada di dunia maya.
"Saya harap pemerintah tegas menghadapi kelompok masyarakat yang ingin bangsa Indonesia terjadi konflik berbau SARA (suku, agama dan ras). Tentu ketegasan harus sesuai prosedur yang ada," ujar Syaiful yang juga anggota Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/4).
Syaiful mengatakan indikasi redikalisme munculnya portal www.nahimunkar.com dengan konten provokasi antar kelompok ditambah tidak mencantumkan redaksi dan alamat yang jelas. Pemerintah, lanjut anggota FPKB ini tidak boleh takut memberantas kelompok yang menebar kebencian. "Dan pemerintah jangan takut karena Indonesia silent majority adalah islam yang moderat, NU dan Muhamadiyah," imbuhnya serius.
Ia menjelaskan mumpung benih-benih provokasi kelompok radikal masih di masyarakat perkotaan yang mudah akses dunia maya. Menurutnya pemberantasan sejak dini lebih baik dilakukan untuk kebaikan bangsa.
"Saya kira mumpung benih-benih perpecahan di masyarakat belum menjalar, karena akses dunia maya masih terbatas. Jika sudah sampai ke desa itu sudah bahaya," lanjutnya.
Syaiful mengusulkan untuk dibentuk undang-undang untuk membendung situs-situs radikal. "Kita memikirkan agar ada undang-undang di dunia maya untuk menindak tegas situs-situs radikal," tuturnya
