|  | 

Berita Nasional

M. Toha: Sebagai Partai Pemerintah FPKB Kecewa Menhub

JAKARTA – Kepala Kelompok Komisi (Kapoksi) V DPR RI Fraksi PKB Mohammad Toha mengaku kecewa dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang dinilai kerap melakukan tindakan diluar pertimbangan matang. Diantara contohnya adalah sikap dan keputusan Jonan terkait pembekuan sejumlah rute penerbangan yang kontroversial dan tidak tepat.
“Sebagai menteri semestinya tidak grusah-grusuh (terburu-buru) melakukan pembekuan. Itu (masalah rute penerbangan) seharusnya dia investigasi dulu, yang belum tertib dibina, bukannya dihukum,” terang Toha kepada wartawan di gedung DPR, Selasa 13/01/2015.
"Sebagai partai pemerintah kami malu melihat dari perilakunya selama ini, masyarakat bisa menilai sendiri kredibilitasnya. Di Dunia perkeretaapian okelah ada prestasi, tapi di penerbangan harus belajar banyak,” imbuhnya.
Toha menilai sikap mantan Direktur Utama (Dirut) PT. Kereta Api Indonesia (KAI) ini tidak memberikan solusi atas permasalahan transportasi udara. "Sebagai bapak harusnya membina bukannya menghukum," tutur Toha.
Seperti diketahui, Komisi V gelar rapat kerja (raker) di ruang rapat komisi tersebut, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, membahas kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Selasa (13/1/2015) pagi.
Sejumlah staf dari pihak terkait, seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klmatologi dan Geofisika (BMKG), LPPNPI, Kementerian Perhubungan dan jajaran AirAsia.
Namun, dalam rapat ini, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tidak hadir. Hingga berita ini disusun baru Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo yang terpantau hadir. Rapat kerja Komisi V dengan pihak terkait dibuka sekitar pukul 10.15 WIB. Rapat dipimpin Ketua Komisi V Fary Djemi Francis. (AS)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.