|  | 

Berita Nasional

Zairullah Azhar dan Tiket Pilgub Kalsel

JAKARTA – Salah satu sukses paling besar diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2014 lalu adalah kemenangan di Provinsi Kalimantan Selatan. Dari yang sebelumnya berstatus partai menengah pinggir di daerah, pada pileg lalu naik drastis bahkan berhasil melampaui target dengan menyuguhkan kursi hampir semua DPRD kabupaten/kota se-provinsi tersebut, plus dua kursi untuk DPR RI.

Adalah Zairullah Azhar, nama yang layak mendapat apresiasi dibalik sukses itu. Dua tahun memimpin DPW PKB Kalimantan Selatan, mantan bupati Tanah Bumbu ini pada pileg 2014 berhasil menempatkan dua orang untuk anggota DPR-RI periode 2014 – 2019 yakni Dr H Zainul Arifin Noor SE, MM (Rektor Universitas Islam Kalimantan/Uniska Syekh Mohammad Arsyad Al Banjary) dari dapil Kalsel I dan dr H Zairullah Azahar sendiri dari dapil Kalsel 2.

Kemudian untuk DPRD Kalsel, berdasarkan penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat, PKB berhasil meraih enam kursi, yang bukan saja bisa membentuk fraksi berdiri sendiri, tetapi juga telah menempati unsur pimpinan lembaga legislatif tersebut.

Sedangkan untuk Ketua DPRD Kalsel dipastikan dari Partai Golkar, dan dua orang wakilnya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang berarti tiga dengan PKB.

Sebelumnya pada Pemilu 2009, PKB hanya berhasil menempatkan satu orang di Senayan. dan tiga di DPRD Kalsel sehingga tidak bisa membentuk fraksi berdiri sendiri.

“Kemenangan PKB pada Pemilu legislatif 2014 sama dengan kemenangan atau keberhasilan rakyat Kalsel sendiri,” kata Zairullah Azhar.

Sebagai konsekuensi dari sukses ini, menurut Zairullah, PKB Kalsel harus lebih keras lagi bekerja untuk memenuhi janji pada masyarakat. Target PKB tentunya bagaimana berupaya mengubah Kalsel yaitu yang terdiri 13 kabupaten/kota menjadi lebih baik pada masa mendatang.

"Namun mewujudkan daerah dan masyarakat Kalsel lebih baik lagi, tidak mungkin dilakukan oleh satu kelompok saja, apalagi kalau cuma sendiri, tanpa dukungan atau partisipasi semua pihak," ujar mantan Ketua KNPI Kalsel ini.

Dan benar saja, sukses Zairullah mendongkrak perolehan suara pada Pileg 2009 langsung mendapat apresiasi DPP PKB. Atas hasil ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan selamat dan memberikan lampu hijau pada Zairullah Azhar untuk maju lagi pada pilgub 2015 nanti.

“Zairullah mau maju lagi silakan. Kita akan dukung kalau dia berkeinginan maju lagi menjadi calon gubernur Kalsel periode 2015 – 2020,” jelas Cak Imin saat Kunjungan di Barito Kuala, Juli lalu.

“Dukungan dia kuat di daerah sehingga target tercapai. Dari perolehan PKB yang signifikan di mengapresiasi prestasi beliau,” imbuhnya.

Zairullah Azhar lahir di Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, tanggal 2 April 1954. Pendidikan SR dan SMP di Pagatan, SMA di Banjarmasin (SMA Negri 2), dan Sarjana (dokter) di Universitas Sebelas Maret, Solo (Surakarta, Jawa Tengah).
Karier sebagai dokter dimulainya dari Dokter Puskesmas Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, pada tahun 1982-1984. Kemudian sebagai Kepala Puskesmas Kayu Tangi (Perumnas Kayu Tangi) Kecamatan Banjarmasin Utara, 1984-1986. Sebagai Kepala Puskesmas S. Parman Banjarmasin, Kec. Banjarmasin Utara, 1986-1998.

Pada tanggal 2 Juni 1998, ditetapkan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kodya Banjarmasin. Dan sejak tanggal 4 Agustus 1998, sebagai Kepala Kantor Departemen Kesehatan Kodya Banjarmasin. Di tahun yang sama, tanggal 1 September, diangkat sebagai Kepala Bidang Akreditasi Kanwil Depkes Propinsi Kalsel. Memasuki tahun 2000, terhitung sejak tanggal 21 Juni, diberikan kepercayaan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel. Terhitung sejak tanggal 8 April 2003 melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI, No.131.43-159 Tahun 2003, diangkat sebagai Pejabat Bupati Pemekaran Tanah Bumbu. Melalui Pilkada beliau mencalonkan Bupati dan akhirnya terpilih menjadi Bupati Definitif Tanah Bumbu Periode 2005-2010.

Sederet prestasi dan pengalaman oraganisasi telah diraih diantaranya, sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa FK Universitas Sebelas Maret, Ketua Presidium Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran se-Indonesia dan Ketua Presidium Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS) se Jawa dan Bali, 1978-1980, Ketua umum DPD KNPI Kalimantan Selatan, 1985-1988, Ketua DPP KNPI Pusat,1988-1991, Sekretaris Umum ICMI Kalimantan Selatan, 1991-1994, Ketua Umum DPW Pemuda Pancasila Kalimantan Selatan, 1985-2000, Alumni HMI (mahasiswa), Ketua Brigade Elang Regional Kalimantan, 2009. Pada tahun 2009 tercatat ada 3 kali menerima penghargaan Satya Lencana dari Presiden R.I. Tahun 1987, terpilih sebagai Dokter Teladan Tingkat Nasional dan Manajemen Terbaik 1 Puskesmas tingkat Provinsi Kalsel. Masuk 10 besar (terbaik kedua) peserta SPAMEN tahun 1997, LAN RI Jakarta. (ZAS)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.