|  | 

Berita Nasional

Muhaimin Imbau Warga NU Tidak Risau

Jakarta-Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengimbau kader-kader PKB dan nahdliyin seluruh Indonesia agar tidak risau dengan isu perpecahan, sebaliknya membantu proses besar pemenangan PKB dan kader NU yang diwakili pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.

“Jika ada tokoh NU yang tampil sebagai pasangan capres-cawapres, kenapa pilih yang lain,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di DPP PKB, Jl Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/05/2014).

Terkait perbedaan pilihan politik Cak Imin dengan Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Sirodj, Muhaimin meminta masyarakat Islam, khususnya warga nahdliyin agar tidak risau.

Keponakan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut meminta pada rakyat Indonesia untuk tidak putus memberi kepercayaan pada PKB dan NU sehingga berkah yang terwujud dari pasangan Jokowi-JK adalah suatu rahmat dan berokah untuk Indonesia raya.

“Jika pasangan Jokowi-Jk mendapat kepercayaan dari masyarakat, Insya Allah dapat membangun pemerintahan yang amanah serta rahmatan lil alamin,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Pilpres 2014 sejumlah partai Islam, seperti PAN, PPP, PKS, bergabung dengan koalisi yang digalang Prabowo Subianto. Sedangkan dalam koalisi ramping Jokowi-JK, PKB sebagai satu-satunya partai Islam yang bergabung.

Terkait perbedaan jalan politik partai Islam, khususnya NU dan PKB, Muhaimin menekankan agar rakyat Indonesia khususnya kaum Nahdliyin tidak risau dan terus mendukung PKB sebagai partai NU yang mengedepankan toleransi antarumat beragama serta persatuan bagi bangsa.

“Tidak usah risau, jamaah jamiah bersatu padu, melalui perjuangan pemerintahan koalisi kerja bersama yang dipimpin Pak Jokowi dan Pak JK. Dengan kemenangan ini diharapkan yang berkembang adalah Islam yang cinta damai, Islam yang mengedepankan kesatuan bagi Indonesia,” pungkasnya.(nusaonline.com)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.