Ketum PKB : Pemilu di Luar Negeri harus Diulang
Jakarta-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta proses pemilihan legislatif di luar negeri diulang, khususnya di Hongkong dan Malaysia.
Menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, panitia pemungutan suara di dua negara itu terlalu membatasi diri. Akibatnya, ketika pemungutan suara berlangsung, banyak warga tidak bisa menentukan pilihan karena sudah kembali bekerja.
"Puluhan ribu pemilih di luar negeri gagal memilih. Ini akibat keteledoran penyelenggara," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta, Senin (7/4).
Muhaimin memastikan, partainya akan memfasilitasi pemilih di luar ngeri untuk menyampaikan pengaduan ke Badan Pengawas Pemilu dengan menuntut pemungutan suara ulang.
"Sedang dipersiapkan teman-teman di Hongkong dan Malaysia. Akan kita bawa ke Bawaslu. Teknisnya akan memperbanyak menggunakan kartu pos," jelasnya.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mendesak pemungutan suara ulang harus segera diputuskan secepat mungkin oleh Komisi Pemilihan Umum. Mengingat, pemungutan suara legislatif di Indonesia digelar pada 9 April lusa.
"Ya harus diputuskan dalam satu dua hari ini karena pemilu luar negeri tidak harus sama dngan di dalam negeri," demikian Muhaimin. (rmol)
