|  | 

Berita Nasional

Imam Nahrawi: Dana Rekonstruksi Bencana Rentan Dikorupsi

SURABAYA - Dana rekonstruksi bencana pasca erupsi Gunung Kelud rentan dikorupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengawasi dana dalam jumlah besar ini agar tepat sasaran.

"Rekontruksi pasca bencana ini nilainya bisa triliunan rupiah. Uang tersebut bersumber dari APBN dan APBD sehingga harus diawasi karena rentan dikorupsi," kata Anggota Komisi V DPR RI ini, Selasa (18/2/2014).

Sekjen DPP PKB ini meminta kepada semua pihak untuk turut mengawasi penggunaan anggaran rekontruksi pasca bencana ini. Menurutnya, pasca erupsi Kelud ini, banyak infrastruktur yang rusak baik di sekitar Gunung Kelud maupun wilayah lainnya yang terdampak.

Rekontruksi ini meliputi, penyediaan air bersih untuk MCK, sarana dan pra sarana jalan, baik jalan nasional maupun jalan-jalan desa. Karena infrastruktur jalan sangan penting untuk membuka daerah-daerah yang terisolir.

Kemudian, merelokasi rumah-rumah penduduk dengan acuan radius terdekat dari bahaya erupsi Kelud. Selanjutnya, perbaikan tanggul, jembatan, irigasi pertanian agar kehidupan dan ketersediaan kebutuhan pangan terpenuhi hingga masyarakat dapat hidup secara normal.

"APBN dan APBD provinsi saya kira sangat cukup untuk membantu percepatan ini, asal dikelola dengan baik, amanah dan jangan ada yang berpesta diatas penderitaan rakyat korban erupsi Kelud ini," katanya.

Anggota Komisi yang membidangi infrastruktur ini mengaku, masih menunggu hasil kunjungan kerja dari Presiden dan sejumlah mentri di lokasi. Tentunya, mereka yang paham data dan secara teknis untuk pemetaan kondisi di lapangan. Dari laporan tersebut, Dewan akan melakukan pembahasan hingga diputuskan berapa jumlah anggaran rekontruksi yang dibutuhkan.

Data sementara, akibat erupsi gunung Kelud telah terjadi kerugian yang mencapai Rp1,2 trilliun. Jumlah tersebut masih bisa bertambah. "Prinsipnya dana bencana atau rekonstruksi Pasca bencana jangan dikorupsi. Bisa Kuwalat. Sedangkan untuk besarannya tergantung sarana prasarana yang rusak," tukas Mantan Ketua DPW PKB Jawa Timur ini.(okezone)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.